Uncategorized
Kasat Reskrim: Mayat di Pantai Desa Poka Mengalami Riwayat Sakit
Infobaru.co.id, Ambon – Bertempat di Pesisir pantai Kos-kosan belakang Tokoh Rafael Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon telah di temukan sesosok mayat anak perempuan yang diduga meninggal akibat Tenggelam, Senin (24/11/2025) sekitar pukul 08.40 Wit.
Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Ambon Kompol. Androyuan Elim S.I.K saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Senin (24/11/2025).
“Benar pada pukul 08.50 Wit personil Polsek Teluk Ambon dipimpin KA SPK III Polsek Teluk Ambon Aipda Y. Ferdinandus tiba di TKP dan langsung mengamankan TKP serta bersama pihak keluarga mengangkat korban menuju kediaman rumah Korban,” ungkapkan.
Pukul 09.20 WIT jenasah korban Tiba pada Kediaman Rumah Keluarga korban.
Dijelaskan menurut keterangan F.A mengungkapkan sekitar pukul 08.40 Wit sementara mencuci beras pada bagian dapur belakang kos-kosan dan melihat ke arah laut sekitar 5 meter dari belakang kos-kosan adanya seorang anak perempuan menggunakan pakaian baju berwarna hitam celana Levis dan sendal berwarna pink, dalam posisi tengkurap pada pesisir pantai belakang kos-kosan saksi
“Saksi kemudian memanggil orang tua korban untuk melihat kondisi anak perempuan tersebut, sampai di TKP dan melihat langsung korban anak perempuan tersebut, saksi bersama temanya menduga anak perempuan tersebut telah meninggal dunia selanjutnya menuju Mapolsek Teluk Ambon untuk melaporkan kejadian tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Kasat menurut keterangan orang Tua Korban mengungkapkan sekitar pukul 06.00 Wit korban bangun dan keluar rumah dengan alasan untuk pergi beli sendal, dan orang tua korban tidak tauh korban pergi ke arah pantai, 30 menit kemudian korban belum juga kembali dan orang tua korban sempat mencari korban namun tidak ketemu.
“Sekitar pukul 08.45 Wit orang tua korban mengetahui adanya peristiwa penemuan jenasah korban di pantai saat adanya warga yang memberitahukan informasi tersebut, selanjutnya orang tua korban menuju TKP untuk melihat korban.
Orang Tua korban Menambahkan bahwa korban selama hidupnya dari kecil mengalami sakit Epilepsi,” jelasnya.
Untuk diketahui semasa hidupnya korban mengalami sakit Epilepsi, dan di perkirakan korban meninggal akibat sakitnya Kambuh saat sementara bermain pada air laut pada TKP.
“Keluarga korban telah menerima kejadian kematian korban sebagai suatu musibah dan menolak melakukan otopsi terhadap jenasah korban, serta telah membuat surat penolakan otobsi,” ujarnya. (Ipu)