Infobaru.co.id, Hatusua – Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina meresmikan Kampung Bahari Nusantara di Negeri Hatusua, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Senin (4/12/2023).
Kampung Bahari Nusantara merupakan salah satu wujud nyata TNI Angkatan Laut dalam bertugas kapan dan dimanapun yang dituntut untuk mampu berkontribusi aktif membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan, menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan daerah khususnya pada wilayah pesisir.
Kegiatan peresmian Kampung Bahari Nusantara kali ini dilaksanakan serentak melalui vicon dan terpusat di Kab. Sidoarjo Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Aspotmar Kasal Mayor Jenderal TNI (Mar) Markos. Danlantamal IX didampingi Ketua Korcab IX DJA III, Wadan Lantamal IX serta Pejabat Utama Lantamal IX turut mengikuti acara vicon tersebut bersama Aspotmar Kasal.
Selain Peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN) pada kesempatan yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Seram Bagian Barat, Pimpinan Organinsasi Pemerintah Daerah (OPD), Lembaga Pendidikan, Tokoh Masyarakat Seram Bagian Barat dan Rekanan tersebut juga dilaksanakan Peresmian Balai Senin Hatusua oleh Pj. Bupati Seram Bagian Barat Brigjen TNI Andi Chandra As’saduddin.
Dalam Sambutannya Brigjen Said Latuconsina menyebutkan bahwa KBN merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).
“Tujuan kampung bahari Nusantara untuk mempercepat roda perputaran ekonomi masyarakat serta memberdayakan masyarakat pesisir agar dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki daerahnya dengan optimal dengan melakukan pembinaan pada 5 Klaster yang menunjang kesejahteraan meliputi edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan pertahanan,” ungkapnya.
Latuconsina berharap melalui program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh pihak masyarakat serta membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat pesisir
“Kami berharap program dapat meningkatkan kesejahteraan terutama masyarakat yang hidup di daerah pesisir,” ujarnya. (Dispen Lantamal IX)