Infobaru.co.id, Piru – Kabag Operasi Polres Seram Bagian Barat, AKP. Jafar Lessy memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat Maluku Abukasim Sangadji atas terselenggaranya pelatihan pemuda peduli kerawanan sosial di Kabupaten SBB.
Lessy menambahkan, kegiatan dari Kementerian selama ini tidak pernah dilakukan di daerah seperti di Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten SBB.
“Ini merupakan salah satu kegiatan kepemudaan yang menurut saya paling langkah dilakukan di Kabupaten, saya mengapresiasi pak Abukasim Sangadji yang merupakan tokoh masyarakat Maluku,” akuinya didepan ratusan peserta dalam pemaparan materi peran polri dalam penyelesaian konflik sosial, Rabu (24/11/2023).
Baginya, peran dalam penanganan konflik sosial merupakan peran sentral sebagai alat negara yang bertugas memelihara keamanan, dan ketertiban masyarakat sesuai UU Nomor 7 tahun 2012 tentang pokok-pokok kepolisian.
Lessy dalam pemaparan materinya mewakili Kapolres Seram Bagian Barat, kondisi Kamtibmas di wilaya hukum Polres SBB belakangan ini terkendali dengan baik, atas kerjasama semua unsur Muspida, serta kesadaran tinggi dari masyarakat bahwa konflik sosial membawa dampak yang negatif bagi keluarga, daerah bahkan negara.
“Hampir setahun saya ditugaskan di Polres SBB dan Alhamdulillah kondisi Kamtibmas diwilayah hukum Polres SBB yang mewadahi 11 Kecamatannya terkendali dengan baik,” tegasnya.
Seperti kondisi keamanan di Kecamatan Waesala terkesan adem-adem saja, karena masyarakat saling menjaga dan tidak terlepas dari peran serta aparat keamana dan Muspica.
Baginya, potensi konflik sosial masyarakat berawal dari rumah tangga, dengan memberikan kenyamanan dan keramahan suami istri.
“Jika kedamaian dan kenyamana satu rumah tangga itu baik, makan konflik sosial di masyarakat juga tersendiri akan dijaga, dengan pelatihan kepemudaan ini saya yakin para peserta yang representatif kepemudaan, insyaallah kedamaian di Kabupaten SBB akan terjaga dengan baik,” ucapnya.
Hal ini dibuktikan, lanjut Lessy dengan keberadaan kupon putih atau togel di Kecamatan Huamual Belakang hampir tidak ada alias bebas kupon putih, karena aktivitas masyarakat sebagian besar di laut.
“Ini merupakan salah satu indikator kerawan konflik di Kecamatan Huamual Belakang terjaga dengan baik, semoga kondisi ini dijaga hingga pemilihan legislatif 2024 mendatang.
“Tanggal 28 Oktober 2024 sudah masuk massa kampanye, di harapkan jangan memprediksi hal-hal yang tidak bagus, ambil hikmah dari semua itu. Negeri akan aman dan damai jika silaturahim sesama masyarakat dijaga dengan baik,” ujar lulusan kepolisian tahun 1995.
Sementara itu, potensi wisata serta serta spot-spot alat di juga terbilang surga dunia, jika hal ini dikelola dengan baik oleh para investor untuk menambah PAD.
“Dengan potensi alam yang ada, dan jaringan yang dimiliki pak Sangadji di Jakarta dapat mendatangkan investor yang bisa menambah PAD dan mengurangi tingkat pengangguran, sehingga tingkat kerawanan konflik sosial dapat diatasi dengan sendirinya,” harapnya.
Ditambahkan, dengan kondisi seperti ini, para investor bisa masuk di Kabupaten Saka Mese Nusa, karena banyak potensi alam yang sangat luar biasa bisa dikembangkan.
“Potensi wisata alat yang ada di Kabupaten SBB seperti di pantai Alang Asahude, selat valentane yang dijejerintiga pulau yang eksotik, merupakan salah satu spot surganya tersembunyi di Kabupaten Saka Mese Nusa,” ujarnya. (ipu)