Infobaru.co.id, Piru – Aksi buang sampah puluhan ton di depan kantor bupati Seram Seram Bagian Barat (SBB) meresahkan pegawai saat masuk kantor, Senin (20/11/2023).
Aksi buang sampah dengan mobil sampah akibat pemerintah daerah dibawah nahkoda Brigjen. TNI Andi Chandra As’aduddin sejak bulan Juni 2023 hingga kini belum bayar gaji tenaga honor dinas kebersihan.
“Sudah enam bulan kami belum menerima gaji dari Pemda, ini merupakan kekesalan dan kekecewaan dari kami tenaga honor di dinas kebersihan,” ungkap salah satu sopir mobil sampah saat dikonfirmasi yang namanya tidak mau dikorankan kepada media ini, Senin (21/11/2023) pagi tadi.
Aksi ini menjadi perhatian dari pegawai yang masuk kantor di kantor bupati, karena menyebabkan bau busuk yang menyengat, akibat sampah berserakan di jalan halaman kantor bupati.
“Biarkan saja sampah kami buang, agar para pejabat di Kabupaten ini bisa buka mata dan telingan terkait keluhan kami untuk menafkahi anak dan istri kami di rumah,” kesalnya.
Dijelaskan, aksi mogok pernah dilakukan sejak tiga bulan kemarin dengan tidak membersihkan dan mengangkat sampah di tempat-tempat sampah.
Akibatnya di beberapa titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) masyarakat mengambil alih sendiri untuk membakarnya karena sudah terlalu menumpuk.
“Ini merupakan puncak mogok kerja kami, karena sebelumnya kami sudah mogok kerja dengan tidak mengangkat sampah di bak-bak sampai di Kota kabupaten Seram Bagian Barat ini,” ujarnya
Dirinya berharap dengan aksi ini pemerintah dibawah nahkoda Brigjen. TNI Andi Chandra As’aduddin secepatnya membayar hak-hak kami.
“Kami berharap pejabat untuk secepatnya menyelesaikan hak kami yang sudah enam bulan belum dibayarkan,” ujarnya. (Ipu)