Infobaru.co.id, Buru – Pj. Bupati Buru Dr. Jalaludin Salampessy membuka kegiatan khitanan dan pengobatan massal yang digelar di pelataran masjid Jami Kampung Lama Namlea, Sabtu (21//1/2023).
Kegiatan khitanan dan pengobatan massal gratis tersebut dilaksanakan atas kerjasama Mejelis Rasulullah SAW Kabupten Buru pimpinan M. Uzair Maricar dan Majelis Ishak Al-Hijrah Ambon pimpinan dr. Sofyan Umarella.
Kegiatan khitanan dan pengobatan masal ini melibatkan para dokter spesialis dan 10 orang dokter umum. Jumlah anak yang dikhitan 150 orang dan pengobatan 250 orang. Rencana kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yakni tanggal 21-22 januari 2023
Kegiatan diawali dengan pemberian kitab suci Alquran secara simbolis dari Pj. Bupati kepada para pimpinan TPQ se-Kabupaten Buru. Alquran yang dibagi berjumlah 2 ribu buah yang merupakan sumbangan dari Komunitas Peduli Umat.
Dalam sambutannya, Salampessy mengucapkan terimakasih kepada Majelis Rasulullah SAW Kabupaten Buru dan Majelis Ishak Al-Hijrah Kota Ambon yang telah melakukan kegiatan kemanusiaan di Kota Namlea.
“Kami sangat berterimakasih kepada Majelis Rasulullah SAW Kabupaten Buru dan Majelis Ishak Al-Hijrah Kota Ambon yang telah melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah namun telah ditangani oleh kedua majelis ini’,” ungkap Salampessy.
Salampessy menyampaikan banyak terimakasih kepada pimpinan majelis Rasulullah SAW atas kegiatan tersebut.
“Atas nama pemerintah daerah, kami berterimakasih kepada pimpinan Majelis Rasulullah SAW dan Majelis Ishak Al-Hijrah yang telah melaksanakan kegiatan khitanan dan pengobatan masal secara gratis kepada warga Namlea. Kami berharap kegiatan-kegiatan seperti ini tetap ditingkatkan untuk program-program yang lain’,” pintanya.
Pada kesempatan yang sama, pimpinan Majelis Ishak Al-Hijrah dr. Sofyan Umarella menjelaskan bahwa kegiatan khitanan dan pengobatan massal di kota Namlea adalah ke 92 kali yang dilakukan di Provinsi Maluku.
“Kegiatan baksos di kota Namlea ini adalah yang ke 92 kali yang kami lakukan di Provinsi Maluku, tapi hanya di sini yang melibatkan banyak dokter dan tim medis serta anggota Majelis yang keseluruhan berjumlah 72 orang. Ini adalah baksos kami yang ke 92 kali tanpa bantuan pemerintah satupun karena niat kami semata-mata karena Allah SWT,” tutup Sofyan. (Sas)