Infobaru.co.id, Ambon – Komandan Lantamal Brigjen (Mar) Said Latuconsina membuka kawasan konservasi mangrove Negeri Kabauw di perairan Negeri Rohomoni, Kecamatan Pulau Haruku, Kab Maluku Tengah, Senin (25/7/2022).
Sebanyak 1000 anakan mangrove di tanam dikawasan konservasi tersebut untuk mendukung program Mabes TNI AL. Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemuda Kabauw dan Pemuda Hatuhaha yang mengsukseskan proram nasional ini.
Dibawah cuaca hujan Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina yang didampingi Kepala BNN Provinsi Maluku Brigjen Pol Drs. Rohmad Nursahid dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Abdullah Asis Sangkala, serta Raja Negeri Kabauw Zainudin Karepesina
Kegiatan penanaman bibit pohon bakau tersebut juga melibatkan Para PJU Danlantamal IX Ambon, Dansatrol Lantamal IX, Dantim Intel Lantamal IX, Danramil Pulau Haruku, Kapolsek Pulau Haruku, Kepala Pemuda Negeri Kabauw dan masyarakat serta para Pemuda Negeri Kabauw.
“Hari ini melanjutkan kegiatan program penananam mangrove yang sebelumnya sudah dilakukan Lantamal IX Ambon. Penanaman ini juga bertepatan dengan hari penanaman mangrove yang puncaknya secara nasional pada 26 Juli 2022 oleh Presiden RI,” ungkap Latuconsina kepada wartawan di sela-sela penanaman mangrove.
Jenderal satu bintang di pundaknya itu menambahkan, kawasan konservasi mangrove secara bekelanjutan menanam sehingga penuh dengan mangrove, sehingga dijadikan kawasan konservasi mangrove di Kecamatan Pulau Haruku.
“Kawasan perairan Waruputih ini akan di tanam dengan mangrove secara berkelanjutan, sehingga sepanjang pantai ini yang masih gersang dipenuhi pohon mangrove, sehingga dijadikan kawasan konservasi mangrove,” jelasnya.
Untuk itu, menurutnya perlu adanya kesadaran dari masyarakat, tokoh pemuda untuk mempunyai satu visi untuk menjaga ekosistem laut sehingga akan memberikan manfaat bagi masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh mencari ikan di tengah laut. (Ipu)








