Infobaru.co.id, Buru – Pemerintah Kabupaten Buru dibawah nahkoda Djalaludin Salampessy patut diapresiasi atas prestasinya menekan angka stunting 20,3 persen.
Hal ini diungkapkan Badan Pusat Statistik pada tanggak 25 Mey 2024, mengungkapkan Kabupaten Buru memiliki angka stanting terendah dari 10 Kabupaten/kota di Maluku.
Keberhasilan ini tidak pernah menghianati proses kepemimpian orang baik dan kerja keras Djalaludin Salampessy, ini merupakan fakta yang diraih dari kerja keras dari berbagai langkah yang dilakukan untuk percepatan penurunan stunting.
Hal ini tidak terlepas monitoring semua pihak untuk menekan angka stanting di Kabupaten Buru, seperti kerjasama dengan PKK dimana ibu ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Buru melakukan kunjungan dengan agenda tetap pada 10 kecamatan.
Kunjungan dilakukan di desa lokus stunting sekalian dengan giat posyandu, sehingga secara terpadu dari edukasi, advokasi, pemberian makanan tambahan, penimbangan bayi, dapat dilakukan dengan benar dan tepat.
Dalam setiap kunjungan Bupati Kabupaten Buru, selalu mengingatkan terkait pentingnya pemahaman ibu-ibu dalam tindakan mendidik anak gadisnya untuk mengkonsumsi multi vitamin, sehingga Kabupaten Buru tetap maju sejajar dengan daerah maju lainnya. (Ipu)
,,,,,
Hasil rilis BPS tentang stunting, per 25 may 2024, memperlihatkan kabupaten buru, memiliki angka stunting terendah dari 10 kabupaten kota lainnya di maluku,
,,,,
Angka Stunting di Buru 20,3 Persen, Terendah di Provinsi Maluku Tahun 2024
Hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS) tentang stunting
per 25 Mei 2024, memperlihatkan Kabupaten Buru
memiliki angka stunting terendah dari 10 Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Maluku.
Kata orang bijak, hasil tidak pernah menghianati proses, itulah fakta yang diraih dari kerja keras berbagai langkah yang telah dilakukan Pemda Buru untuk percepatan penurunan stunting.
Untuk menurunkan stunting, ibu ketua penggerak PPK Kabupaten Buru, dr. Mega Azizah Salampessy dan tim PKK turun langsung di 10 Kecamatan melakukan kunjungan dengan agenda tetap sehingga stunting dapat ditekan.
Kunjungan dilakukan di desa lokus stunting sekalian dengan giat posyandu, sehingga secara terpadu dari edukasi, advokasi, pemberian makanan tambahan, penimbangan bayi dan lain-lain dapat dilakukan dengan benar dan tepat.
Dalam setiap kunjungan Bupati Kabupaten Buru, Dr. Djalaludisn Salampessy selalu mengingatkan terkait pentingnya pemahaman ibu-ibu dalam tindakan mendidik anak gadisnya untuk mengkonsumsi multi vitamin sehingga
Buru akan tetap maju sejajar dengan daerah maju lainnya. (Ipu)
