Infobaru.co.id, Buru – Bhabinkamtibmas Desa Kaiely Bripka Ahmad bersama Babinsa Desa Kaiely Serda Hendrik Busow menggelar kegiatan Bacarita Kamtibmas, Minggu (10/3/2024).
Kegiatan Bacarita Kamtibmas bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa tersebut digelar di kantor Desa Kayeli dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi pasca terjadinya pencurian tiang alif Masjid Kayeli yang menggemparkan masyarakat selain dihadiri oleh Bripka Ahmad bersama Babinsa Desa Kaiely Serda Hendrik Busow juga dihadiri oleh Kades Kaiely Bapak Umar Taramun dan Pemuda Desa Kaiely.
Dalam kegiatan terdebut Bhabinkamtibmas dan babinss saling bertukar pikiran dengan Kades dan para pemuda demi mewujudkan Situasi Kamtibmas yang aman dan Kondusif di Desa Kaiely pasca terjadinya pencurian Tiang Alif Masjid Kaiely yang terbuat dari emas seberat 2 kg lebih itu.
Bhabinkamtibmas berharap agar para Pemuda Desa Kaiely untuk bersama-sama menjaga Sitkamtibmas dalam desa terutama menjaga rumah para terduga Pelaku Pencurian tiang Alif masjid tersebut dan selalu bersinergi bersama dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman.
Disamping hal-hal tersebit para Pemuda Desa Kaiely juga berharap untuk proses penyidikan terhadap kasus pencurian yang menggemparkan dan sementara viral dilakukan secara transparan.
Barang bukti emas (Tiang Alif ) tersebut agar dipasang kembali sedangkan untuk Rumah terduga pelaku harus di bongkar untuk menghindari masalah dikemudian hari.
“Masalah pencurian ini harus di usut tuntas dikarenakan menugut pemikiran kami para Pemuda Desa Kaiely bahwa ada otak atau aktor intelektual yang merencanakan pencurian ini dan BB yang di curi harus kembali lengkap walaupun kondisinya tidak sempurna,” pemuda.
Pemuda Desa Kaiely berkomitmen untuk sama-sama menjaga Sitkamtibmas di dalam desa agar tetap kondusif, jika ada pelaku lain yang akan dilakukan penangkapan oleh petugas kepolisian para pemuda akan menjamin keamanan selama proses tersebut.
Kegiatan Bacarita Kamtibmas tersebut diakhiri dengan Pemusnahan barang bukti berupa bir 3 karton dan sopi 3 gulungan es di halaman kantor Desa. (Ipu)
