Infobaru.comid, Ambon – Ditreskrimsus Polda Maluku membongkar empat konteiner yang dibawakan KM Doloronda dari Makassar ke Namlea.
Pembongkaran empat kontener di pelabuhan Pelindo Ambon ini terkait jatuhnya kontener GVCU2101682
di Pelabuhan Namlea yang mengakibatkan ratusan ikan mati,
Konteiner yang dikirim Fadly dari Makassar ke Ambon didalamnya diduga bahan B3 untuk pengelolaan emas di gunung botak.
Enam konteiner yang dibuka, salah satunya konteiner yang dikirim Fadly dari Makassar dan yang menerima juga Fadly di Namlea. Konteiner dengan Nomor MSGU 300123822G1 terdapat ratusan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Pantauan media ini dilokasi pelabuhan Pelindo mengungkapkan terdapat sekitar 500 karung bahan mengandung B3 yakni Caostik Soda Flakers 25 kg.
Selain itu juga ditemukan 34 jerigen cairan Nitcrit Acid 30 liter serta satu Carbon Aktif Davao Premium 25 kg dan terdapat puluhan pasang kursi plastik dengan tulisan H Anti.
Sementara itu di konteiner Nomor SBNU 2160542261 polisi juga menemukan tujuh karung Carbon Aktif Davao Premium 25 kg yang didalam karung tertulis Ibu Yati Namlea dari tumpukan barang campuran.
Selain itu kontainer Nomor CAXU6099738 yang dikirim Listo dan penerima Listo yang berisi barang campuran, seperti puluhan mesin pompa air alkon, selang berbagai ukuran, puluhan jaring warna hijau, terpal hingga kini masih di pelabuhan Pelindo Ambon
Terkait hal tersebut Kapolresta Ambon Kombes Pol Raja Arthur Simamora kepada wartawan disela-sela pemeriksaan di Pelabuhan Pelindo Ambon.
“Pemeriksaan beberapa kontainer hari ini untuk mengklarifikasi terkait jatuhnya kontener di Namlea dengan asumsi barang berbahaya,” ungkapnya.
Ditambahkan, jika dalam pemeriksaan ditemukan barang berbahaya, akan dipisahkan dan melaporkan kepada pihak-pihak terkait.
“Semua barang yang berhahaya kita pisahkan dan melaporkan kepada pihak terkait terkait jenis bahan yang didapatkan,” ujarnya.
Sebelumnya, kontainer Nomor CRXU166664222G1 dengan pengirim Fadly dan penerima Fadly yang berisi bahan campuran mesin air, terpal, sejak dua hari sebelumnya sudah dibuka pemilik barang dan sudah diambil oleh pemilik dari Namlea.
Sementara Kontainer nomor GVCU2101682 yang dikirim Fadly dan diterima Fadly di Namlea telah terjatuh di pelabuhan Namlea, pada Selasa, (28/3/2023). (Ipu)
