Infobaru.co.id, Buru – Penjabat Bupati Buru Djalaluddin Salampessy melaksanakan pencanangan Desa Bebas Buang Air Besar Sembangan atau Desa open defecetiom free (ODF), Sabtu (4/2/2023).
Dalam pencanangan Salampessy memberikan apresiasi kepada 17 Desa yang telah berhasil melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik.
Dihadapan undangan dan 17 kepala desa yang mendapat sertifikat, Salampessy mengatakan kesehatan merupakan salah satu sektor yang selalu menjadi sorotan, terlebih lagi jika hal tersebut menjadi persoalan di tengah-tengah masyarakat. kesehatan masih diartikan sebatas penyembuhan penyakit.
“Hari ini kami canangan program bebas buang air besar di sebarang tempat dapat di Desa Ubun Kabupaten Buru,” jelasnya kepada wartawan usai kegiatan tersebut.
Baginya, pembangunan dibidang kesehatan tidak dapat dilakukan sendiri oleh aparat pemerintahan sektor kesehatan, akan tetapi harus dilakukan bersama-sama dengan melibatkan lintas sektor dan yang lebih utama adalah peran serta masyarakatnya.
“Ini Amanat negara untuk disosialisasikan kepada masyarakat dan khusus di Kabupaten Buru sudah mencanangkan program dengan memberikan sertifikat kepada 17 kepala desa yang berhasil melaksanakan stop buang air besar sembarangan tempat,” jelasnya.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini menimbulkan kesadaran bagi 82 Desa di Kabupaten Buru untuk stop buang air besar sembarangan (BABS).
“Diharapkan desa lain, dapat melaksanakan program ini, agar lingkungan sehat yang merupakan program kesehatan dunia,” ujarnya. (Ipu)