Infobaru.fo.id, Buru – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Maluku, Yamin meresmikan Masjid Raudhatul Jannah Desa Waiperang Kecamatan Lilialy Kabupaten Buru, Senin, (9/1).
Masjid ini dibangun dengan biaya pribadi oleh seorang pengusaha desa setempat bernama Hi. Mahyudin Ang. Peresmian diawali dengan pemancangan kubah masjid Raudhatul Jannah oleh Hi. Mahyudin Ang dan keluarganya serta tokoh agama setempat.
Hadir dalam acara peresmian, Sekertaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, Abdul Manan Latuconsina, anggota DPRD Maluku Ikram Umasugi, Pj. Bupati Buru, Dr. Jalaludin Salampessy, Sekda M.Ilyas, Para Asisten, Staf Ahli, Dandim 1506-Namlea, Letkol Arh. Agus Nur Fujianto, mantan Bupati Buru, Husnie Hentihu, pimpinan OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Buru, Abdul Gani Wael, anggota DPRD Buru Rustam Tukuboya, Iksan Tinggapi, Ketua MUI Buru, Ir. Harun Awad, Imam Besar Masjid Alburuj Namlea, Dr. Muhamat Mukadar, Camat Kecamatan Lilialy Nasir Waiulung, KUA Kecamatan Lilialy Afif Arwani, KUA Namlea Andi Muhamad Ali, KUA Fenaleisela Karim Hiku, KUA Wayapo Zainuddin Soamole, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan undangan lain.
Kakawanwil Kemenag dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasi kepada Hi.Mahyudin Ang beserta keluarga yang telah menghibahkan sebagian hartanya di jalan Allah. Dirinya berharap agar masjid yang baru diresmikan bukan hanya sebagai satu bangunan, tapi harus dijadikan sebagai tempat beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Jangan sampai ada dua masjid di satu desa terus menjadi masalah di desa tersebut. Masjid harus dijadikan sebagai sarana untuk memupuk tali silaturrahmi. Jadikan masjid sebagai pusat berbuat kebaikan. Menjelang tahun politik seperti ini banyak informasi-informasi yang menyebutkan adanya politisasi masjid. masjid harus tetap dijadikan sebagai pusat kebaikan dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT,” ujar Yamin.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Buru, Dr. Jalaludin Salampessy memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Hi. Mahyudin Ang dan keluarganya yang telah memberikan konstribusi membangun satu buah masjid khusus kapada masyarakat desa Waiperang dan kepada masyarakat umum.
Salampessy menginstruksikan kepada kepala desa Waeperang agar memakmurkan masjid yang baru diresmikan, menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat. Ia berharap agar masjid yang baru dibangun tidak hanya ramai pada hari, minggu dan bulan pertama, namun pada bulan dan tahun-tahun berikut hanya tinggal imam dan panghulu masjid.
Salampessy mengatakan, pembagunan sebuah masjid dapat memberikan dukungan termasuk didalamnya upaya untuk pembinaan-pembinaan baik kepada generasi muda maupun orang tua termasuk ibu-ibu.
“Kalau hari ini, kita berada di sini menyaksikan peresmian masjid yang megah ini, di depan Pak Kakanwil, saya ingatkan ada juga warga kita yang beragama lain, karena pluralisme di negeri kita yang tercinta ini adalah pluralisme dengan dominasi 98 persen beragama Islam, maka ketika umat islam bergerak maka, kemakmuran itu juga dirasakan oleh warga yang lain. Maka selaku pimpinan umat di sini, saya mengajak kita berbuat untuk kemakmuran kita semua”, pinta Salampessy. (Sas)
