Infobaru.co.id, Ambon – Menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kepolisian Daerah Maluku akan menggelar Operasi Lilin Salawaku 2022.
Sebelum Operasi Lilin digelar, Polda Maluku terlebih dahulu melakukan pelatihan atau Pra Operasi yang berlangsung di aula lantai lima Mapolda Maluku, Kota Ambon, Rabu (21/12/2022).
Latihan pra operasi Lilin Salawaku 2022 dihadiri Karo Ops Kombes Pol Asep Saepudin S.Ik, dan Direktur Samapta Polda Maluku Kombes Pol Agus Pujianto S.H. M.Si.
Karo Ops Polda Maluku dalam sambutannya menyampaikan Polri adalah alat negara yang mengemban tugas dan tanggung jawab untuk menjaga, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Tugas Polri juga untuk menjaga harkamtibmas dan penegakan hukum dalam bentuk pelaksanaan tugas rutinitas.
“Latihan pra operasi Lilin Salawaku 2022 yang kita laksanakan hari ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan serta untuk menyatakan visi dan misi baik sebelum, pada saat dan setelah Natal 2022 dan tahun baru 2023,” katanya.
Asep berharap latihan Pra Operasi ini bisa berjalan baik dan dapat dipahami para petugas. Sehingga saat pelaksanaan operasi kepolisian terpusat Lilin Salawaku 2022 dapat berjalan lancar, aman dan kondusif.
“Situasi kamtibmas secara umum memasuki bulan Desember 2022 cukup terkendali walaupun diperhadapkan dengan sejumlah kasus perselisihan, bentrok antar kelompok warga, serta konflik komunal antar desa, adat, negeri. Namun dapat dilakukan penghentian serta upaya rekonsiliasi oleh Polda Maluku dan jajarannya serta melibatkan pemerintah daerah dan elemen masyarakat,” katanya.
Asep juga berharap melalui latihan Pra Operasi Lilin Salawaku 2022 ini, keterpaduan dan kebersamaan yang terwujud dapat bermanfaat dan diimplementasikan dalam setiap kegiatan yang dihadapi, khususnya dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, agar terselenggaranya perayaan Nataru dengan aman, tertib dan lancar.
“Para peserta agar mengikuti arahan, bimbingan, dan petunjuk dari instruktur serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menjadi bekal dalam pelaksanaan tugas dan hindari perbuatan-perbuatan yang dapat menurunkan martabat Polri,” pintanya. (Ipu)