Infobaru.co.id, Buru – Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap korban bencana Cianjur, Jawa Barat, maka Gudep Rana Kayu Putih Kwarcab Pramuka Kabupaten Buru bersama pemerintah daerah, LSM dan Ormas lain yang terintegrasi dan dikoordinir oleh gerakan pramuka Gudep Rana Kayu Putih 01.001.01.002 Kabupaten Buru yang berjumlah 35 orang melakukan aksi menggalang dana di kota Namlea pada hari Minggu (4/12/2022).
Lokasi penggalangan dana di simpang 5, bundaran RH Mart, tugu tani dan perempatan dermaga. Dana yang berhasil terkumpul berjumlah Rp. 10. 000.000. (sepuluh juta rupiah) telah disalurkan dan diterima melalui Yayasan Amanah Takaful.
“Bantuan telah diterima dan digunakan untuk membeli kasur, tenda khusus ibu hamil, ibu dan balita serta keperluan manula. Penerima bantuan telah mengirim foto dan video barang-barang yang dibelanjakan,” kata ketua harian Kwarcab Buru Ufairah Bin Thahir.
Ufairah menjelaskan, koodinator penerima bantuan di Cianjur mengucapkan terimakasih kepada Mabicab Buru, Dr. Jalaludin Salampessy, Sekda M. Ilyas Hamid, ketua Kwarcab Buru, Najib Hentihu, ketua harian Ufairah bin Thahir, Mabigus Sarif Fokaaya, Dhita dan para guru serta ambalan Gudep Rana Kayu Putih SMA Negeri 2 Buru.
Seperti yang dirilis Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sampai hari Minggu tanggal 4/12 Desember 2022 mencatat korban meninggal dunia akibat gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, bertambah menjadi 334 dan 8 orang masih dalam pencarian. Korban luka berat yang masih dirawat di RS Wilayah Cianjur tersisa 68 orang, 104 ribu warga mengungsi di 224 posko pengungsian terpusat dari mandiri, 17,84 rumah rusak, puluhan fasilitas umum seperti perkantoran, sekolah dan tempat ibadah rusak. (Red)