Infobaru.co.id, Ambon – Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno, melepas 135 calon siswa (Casis) Bintara PK pria/wanita dan Tamtama PK TNI-AL angkatan ke-I Tahun 2022, dari dermaga TNI AL Tawiri Ambon.
Pelepasan 135 calon siswa untuk menuju Satuan Pendidikan (Satdik) III untuk Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Sorong, Papua Barat untuk mengikuti seleksi panitia pusat.
Sedangkan satu calon siswa lainnya diberangkatkan menuju Lapetal/Puslatdiksarmil, Surabaya, Selasa, (15/03/2022).
Rincian daerah asal 135 calon siswa tersebut, antara lain Kota Ambon 47 orang, Kabupaten Leihitu 4 orang, Salahutu 14 orang, Haruku 12 orang, Maluku Tengah 16 orang, SBT 3 orang, SBB 16 orang, Pulau Banda 3 orang, Buru 9 orang, Tual 3 orang, Aru 2 orang, Saumlaki 4 orang, MBD 2 orang dan Maluku Utara 1 orang.
Usai upacara pelepasan yang dipimpin Wagub Orno, ratusan calon siswa tersebut, bertolak menuju Satdik III Kodiklatal Sorong menggunakan Kapal KRI Teluk Wondama 527.
Dalam pidatonya, Wagub mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada para calon siswa. Ia juga menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan tinggi kepada para pimpinan dan jajaran Lantamal IX Ambon, yang telah menyelenggarakan seleksi Bintara dan Tamtama yang siap mengabdi untuk negara melalui Matra TNI AL.
“Saya juga memberikan apresiasi karena sebagian besar calon siswa yang lulus merupakan asli Maluku. Ini menunjukkan bahwa minat generasi muda Maluku untuk berkarier menjadi prajurit TNI AL sangat tinggi, dan kesempatan tersebut akan menggugah semangat generasi muda untuk berkompetisi dalam tantangan ketatnya kesempatan kerja saat ini,” katanya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Wagub kemudian menyampaikan beberapa hal. Pertama, keinginan generasi muda untuk menjadi prajurit karir TNI Angkatan Laut sangatlah tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya jumlah pelamar. Kedua, kehormatan dan kebanggaan tersebut hendaknya dijaga dan pelihara oleh calon siswa selama mengikuti pendidikan di Satdik III TNI AL.
“Sebab, para calon siswa akan bertemu dengan casis dari berbagai daerah. Ketiga, kegiatan pendidikan Satdik III dapat dimanfaatkan para calon siswa dan menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kemampuan diri akan dididik menjadi prajurit pejuang Sapta Marga,” jelas Wagub.
Keempat, Wagub berharap calon siswa menunjukkan integritas diri sebagai anak Maluku yang memiliki kepekaan dan kemampuan sosial dalam mempertahankan kesatuan negara dalam bingkai NKRI, jika dinyatakan lulus dan berkarir sebagai TNI AL.
“Atas nama masyarakat dan Pemprov Maluku, kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Lantamal IX Ambon yang dipimpin Brigjen Said Latuconsina, karena dari 100 persen calon siswa yang lulus, justru 40 persen dari Lantamal IX Ambon. Dan dari Maluku ini representasi seluruh kabupaten/kota yang ada di Maluku termasuk Maluku Utara,” kata Wagub.
“Ini sebuah prestasi luar biasa. Dan mari kita berikan doa kepada anak-anak (Calon siswa) kita ini, karena mereka masih harus mengikuti tahapan terakhir yaitu seleksi pusat di Sorong. Sekali lagi mari kita berdoa, karena mereka ini kebanggaan orang Maluku yang bila lulus akan mengabdi di TNI AL,” tutup Wagub
Ditempat yang sama, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan laut (Lantamal) IX Ambon Brigjen Marinir Said Latuconsina menerangkan, di tahun ini, pihaknya mengirimkan 136 calon siswa. Jumlah ini lebih banyak ketimbang jumlah calon siswa di tahun sebelumnya, yakni 73 orang.
“Tahun lalu, kita kirim 73 orang dari Maluku. Dan puji Tuhan, semuanya lolos. Sekarang kita kirim 136, tapi nanti yang satu kita berangkatkan ke Surabaya, yaitu salah satu calon Bintara wanita akan mewakili di Surabaya. Jadi dibandingkan tahun lalu, tentunya ini (Jumlah) jauh sekali,” terangnya.
Menurutnya, calon siswa asal Maluku yang mengikuti seleksi pusat di Satdik III Kodiklatal Sorong, Papua Barat sebanyak 48 persen (135 orang), sementara 52 persen lainnya merupakan calon siswa asal Lantamal Sorong, Merauke dan Jayapura.
“Dari empat Lantamal, Lantamal IX Ambon (Maluku) itu 48 persen. Sisanya kurang lebih 52 persen itu dibagi oleh tiga Lantamal yang lain. Jadi merupakan suatu kebanggaan. Kita bisa mengirimkan adik-adik kita dengan jumlah yang banyak,” ujar Latuconsina.
Perwira tinggi asal Negeri Pelauw itu berharap, seluruh calon siswa asal Maluku lolos usai mengikuti seleksi pusat yang merupakan tahapan terakhir pelaksanaan tes.
“Harapannya, semua harus bisa lolos. Ini harapan kita semua. Ini merupakan suatu kebanggaan baik kita,” harap Latuconsina.
Turut hadir, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Abdul Haris, sejumlah perwakilan Polda Maluku/Kodam XVI Pattimura, tokoh agama dan undangan lainnya. (Ipu)