Editorial - 2 Mei 2021

Diduga Kongkalikong dengan Sipil Penjara, Sahran Sering ‘Keluyuran’ di Malam Hari



Infobaru.co.id, Namlea -Terpidana kasus WFC Kota Namlea Sahran Umasugi dikabarkan sering ‘keluyuran’ hotel prodeo Lapas Kelas III Namlea di malam hari.

Sahran keluar dari Sel Blok Slebes yang terletak di Jln. Waemiting rupanya di bantu oleh salah satu sipil penjaga rutan dengan inisial IT. Sahran lebih dari delapan jam.

IT mengeluarkan Umasugi saat dirinya saat jadwal piket jaga malam di rutan, hal ini diungkapkan sumber terpercaya media ini mengungkapkan dalam sebulan bisa empat kali keluar rutan.

“Sahran Umasugi sering keluar penjara untuk menemui keluarganya di rumah di Namlea,” ungkap sumber yang tidak mau namanya dikorankan belum lama ini.

Dirinya mengungkapkan Sahran biasanya kerjasama dengan salah satu penjaga sipil Kelas III Namlea dengan inisial IT.

“Sahran biasanya kerjasama dengan penjaga sipil rutan IT biasanya keluar usai sholat Isya dan kembali ke rutan sebelum sholat subuh,” beber sumber tersebut.

Dijelaskan, tercatat dalam bulan Maret 2021 kemarin sudah sembilan kali keluar rutan atas kerjasama dengan IT.

“Bulan Maret kemarin Sahran keluar dari rutan pada tanggal 3, 6,9,12,15,18,21,24,27 pada malam hari saat IT jam jaga malam di rutan,” jelas sumber itu.

Aktifitas Sahran keluar masuk penjara malam hari ini sering dianggap seperti tidak menikmati penjara seperti tahanan lain.

“Sahran Umasugi anggap saja tidak hidup di dalam penjara saat malam karena sering keluar rutan malam hari karena ada pegawai sipil rutan IT yang menjamin kerahasiaan Sahran mulai keluar sampai masuk kembali,” kesalnya.

Keluarnya Sahran dari rutan membuat Kalapas Kelas III Namlea Irwan kaget dan tidak mengetahui aktifitas di rutan karena sedang berada di luar kota Namlea.

“Kalu boleh tauh Sahran keluar hari dan tanggal berapa,” ungkap Kalapas melalui WA belum lama ini.

Ironisnya, kalapas meminta bukti Sahran keluar dari rutan, namun saat media ini minta untuk membuka CCTV lapas untuk melihat aktifitas keluar masuk rutan. Pihak rutan tidak memiliki CCTV.

“Kami belum memiliki CCTV di rutan,” singkat kepala sambil mengungkapkan siapa pemberi sumber informasi. (Ipu)

Beri Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top