Editorial - 23 Januari 2021

Danrem 151/Binaiya Resmikan SD Merah Putih di Siahari



Infobaru.co.id, Malteng – Kunjungan hari ke-2 di wilayah Kodim 1502/Masohi Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw beserta Rombongan menuju Dusun Siahari, Negeri Maneo, Kec. Seram Utara Timur Kobi, Kab. Malteng, Sabtu (23/1/2021)

Setibanya di Dusun Siahari, Negeri Maneo, Kec. Seram Utara Timur Kobi, Kab. Malteng, Danrem 151/Binaya beserta rombongan di sambut ucapan selamat datang oleh siswa – siswi SD dan SMP Siahari dengan Pengalungan Syal dan Tarian adat Cakalele yang dibawakan oleh masyarakat Dusun Siahari.

Kegiatan yang diawali dengan dengan peresmian gedung baru Sekolah Dasar (SD) Merah Putih Negeri Siahari oleh Danrem 151/Binaiya

Camat Seram Utara Timur Kobi bapak Didik Tristi Warso dalam sambutanya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Danrem 151/Binaiya di Dusun Siahari,

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak TNI AD atas bantuan yang telah diberikan kepada kami yaitu berupa pembangunan sekolah dasar (SD) yang ada dihadapan kita ini,” ungkapnya.

Dirinya berharap dengan adanya bangunan sekolah baru ini bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan bagi pendidik dapat memberikan ilmunya dengan nyaman dengan adanya fasilitas sekolah yang baik.

Guna mendukung proses pembanguanan di dusun tersebut Camat berharap kerjasama aparat Tanah dengan masyarakat sekitar dengan melakukan berbagai kegiatan, salah satunya jembatan menuju Mausuane

“Mohon kiranya kepada Bapak Danrem agar dapat membantu juga pembangunan jembatan yang akan menuju ke Mausuane,” harapnya.

Sementara itu Kepala Dusun Siahari Bapak Simron Hipaana saat di wawancara sangat terharu dengan beberapa kegiatan di dusun salah satunya pembangunan sekokah.

“Saya sebagai kepala dusun atas nama masyarakat Siahari katong bersyukur karena lewat PT. Taspen lewat TNI membangun lembaga pendidikan yang tiga ruangan ada di Dusun siahari ini sebagai masyarakat katong semua bersyukur karena di tahun-tahun yang lalu belum ada momen seperti ini,”ujarnya.

Dengan adanya PT Taspen yang mempunyai anggaran untuk TNI untuk membuat gedung sekolah ini Katong bersyukur cuman katong yang khawatirkan ini karena gedungnya sudah bagus tetapi tenaga gurunya masih kurang jadi yang dituntut kan ini untuk tenaga pendidik Bukan Bangunan.

“Bta minta kepada bapak dorang yang berwewenang dalam mengatur pendidikan kalau bisa tenaga guru, karena sekarang ini masih kekosongan SMP pun juga kekosongan SD pun juga kekosongan jadi kami mohon untuk bangunannya sudah bagus Katong bersyukur tinggal tenaga gurunya karena tanpa tenaga pendidik maka biarpun gedungnya mewah seperti apa kalau tanpa tenaga pendidik tidak akan jalan, selaku kepala dusun tetap bersyukur karena adanya bangunan ini,” harapnya.

Pada kesempatan itu juga Danrem 151/Binaya, dalam sambutanya mengatakan untuk infrastruktur itu bukan hanya jalan atau jembatan, tetapi sekolah juga termasuk didalamnya.

“Saya datang kesini atas perintah dari Bapak pangdam XVI/Pattimura, kami TNI AD selalu terlibat dalam kegiatan dimasyarakat karena TNI ini dari rakyat untuk rakyat dan kembali ke rakyat,” jelasnya.

Dandrem mengungkapkan sewaktu menjabat Danrem di Gorontalo kaget mendengar berita di Maluku ini masih ada masyarakat yang kelaparan yaitu di Mausuane.

“Ini saya kira itu wartawan salah tulis berita tapi ternyata benar dan saat ini saya merasa bersyukur karena untuk sekarang sudah di bangun pemukiman oleh pihak TNI AD yang bekerja sama dengan masyarakat,” ucapnya.

Dirinya merasa prihatin dimasa yang sudah modern ini masih ada masyarakat yang belum bisa membaca dan menulis, untuk itu dirinya akan perintahkan kepada Babinsa untuk membantu mengajar.

TNI AD tidak mempunyai biaya untuk membangun karena keterbatasan anggaran akan tetapi kepada pihak Pemda yang bisa membantu dan kami dari TNI AD siap membantu program pemerintah dan akan kami kerjakan.

Saya melihat sekolah ini masih belum mempunyai tempat MCK untuk itu saya akan memberikan biaya dan perintahkan Danramil untuk membangunnya untuk itu saya akan menambahkan nama sekolah ini dengan nama Sekolah Dasar (SD) Merah Putih.

Dilanjutkan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bapak Danrem 151/Binaiya. (Ipu)

Beri Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top