Editorial - 12 Juni 2025

Perkuat Kolaborasi, Pemkot Cegah Kekerasan Perempuang dan Anak 

Infobaru.co.id, Ambon – Kota Ambon semakin serius dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Hal ini ditunjukkan dengan terselenggaranya rapat koordinasi multisektoral pada Kamis, 12 Juni 2025, pukul 09.00 WIT di ruang rapat Vlisingen, Kantor Walikota Ambon.

Rapat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) Kota Ambon, Ibu Meggy Lekatompessy, ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk perwakilan dari kepolisian (Kanit PPA Polresta P. Ambon & PP. Lease), Dinas Kesehatan, BP3AMD Kota Ambon, UPTD PPA Kota Ambon, Satpol PP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Sinode Klasis Pulau Ambon, Yayasan Gasira Maluku, Rumah Generasi, dan seluruh Pokja (Kelompok Pekerja Pendampingan Korban).

Rapat tersebut membahas isu-isu krusial terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk anak yang berhadapan dengan hukum, perkawinan anak, dan tindak pidana perdagangan orang.
Lekatompessy dalam paparannya menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat antar sektor untuk mencegah dan menangani kasus-kasus tersebut secara efektif.

Beliau menyoroti perlunya kerjasama yang erat antara kepolisian, Linmas, yayasan pendampingan korban, dan Pokja untuk melakukan intervensi dini dan penanganan yang cepat.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah peran pemerintah desa/negeri dalam mendata dan mengurus dokumen kependudukan. Ketersediaan data kependudukan yang lengkap dan mudah diakses sangat penting dalam proses penyelidikan dan penegakan hukum.

Peran aktif gereja dalam pencegahan kekerasan di lingkungan keluarga juga mendapat sorotan. Diharapkan gereja dapat berperan sebagai agen perubahan dengan memberikan edukasi dan dukungan kepada keluarga-keluarga di wilayahnya.

Mengingat peningkatan kasus kekerasan yang dilaporkan ke kepolisian, rapat juga membahas kemungkinan penerapan jam malam sebagai upaya meminimalisir tindak pidana.

Hal ini memerlukan kajian lebih lanjut dan koordinasi yang matang dengan berbagai pihak terkait.

Rapat koordinasi ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Ambon dan berbagai stakeholder dalam melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan. Kolaborasi dan sinergi yang kuat diyakini sebagai kunci keberhasilan dalam upaya menekan angka kekerasan dan menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak di Kota Ambon.

Langkah-langkah konkrit yang dihasilkan dari rapat ini akan segera ditindaklanjuti untuk memastikan efektivitas program pencegahan dan penanganan kekerasan. (Red)

To Top