Infobaru.co.id, Ambon – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Maluku menggelar kampanye damai pilkada Provinsi Maluku 2024 di Lapangan Merdeka, Ambon (24/9/2024).
Hadir juga pada kesempatan itu Forkopimda provinsi Maluku, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur beserta istri, pimpinan partai politik, para tokoh agama,tokoh masyarakat, tokoh perempuan, ketua Bawaslu beserta jajaran, ketua KPU beserta jajaran, anggota DPRD Maluku, Forkopimda Kota Ambon beserta seluruh pimpinan partai Kota Ambon, pendukung pasangan calon, serta insan pers.
Pj Gubernur Maluku Sadali dapam sambutannya mengatakan kegiatan yang dilaksanakan, sebagai wujud dalam mengimplementasikan tujuan dari Pilkada Damai yaitu terselenggaranya Pilkada yang aman, damai, jujur, dan demokratis.
“Kepada seluruh partai pendukung pasangan calon dan seluruh simpatisan, kami berharap dapat melaksanakan Pilkada damai, sebagai wujud persaudaraan untuk tetap menjaga ketertiban, keamanan dalam bingkai persaudaraan sejati hidup orang bersaudara,” ungkapnya.
Kendati berbeda pilihan, Sadali berpesan untuk menggunakan hak pilih pada tanggal 27 November 2024, untuk memilih paslon berdasarkan persaudaraan.
“Walaupun berbeda pilihan, tetapi kita harus tetap ada dalam bingkai persaudaraan hidup orang basudara di Provinsi Maluku dengan semboyan, ale rasa beta rasa, potong di kuku rasa di daging, sagu salempeng di patah dua,” jelasnya.
Ditambahkan, sebelum menandatangani ada lima poin yang disepakati diantaranya
1. Menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye.
2. Mengajak semua pihak untuk mengedepankan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan pendapat.
3. Mengajak para calon pemimpin untuk berkompetisi secara sehat dan menjunjung tinggi etika politik.
4. Menekankan pentingnya peran media massa dalam menyebarkan informasi yang akurat dan bertanggung jawab.
5. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal jalannya Pemilu agar berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai oleh Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Partai Politik Pengusul, Tim Kampanye, para pendukung, dan Forkopimda Provinsi Maluku. (Ipu)