Maluku - 12 September 2024

Agen CV. W Pratama Jual Minya Tanah Eceran

Infobaru.co.id, Ambon Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan diminta untuk lebih meningkatkan lagi fungsi kontrol terhadap pemilik Agen di kota Ambon.

Selain itu pihak PT. Pertamina Cabang Ambkn juga harus meninjau ulang agen CV. W Pratama yang terkesan mengambil untung sendiri atas kebijakan menjual minyak tanah secara ecer dan memutuskan kontrak pangkalan tanpa alasan yang jelas.

Pasalnya, masyarakat hampir di seluruh pelosok kota Ambon mengeluh lantaran sulit mendapatkan BBM jenis Minyak Tanah (Mitan). Padahal pemilik AMT tentu telah meraih keuntungan yang cukup signifikan melalui penjualan per liternya, namun masih saja ada praktek-praktek kotor yang dilakukan pemilik AMT itu.

Bagaimana tidak Agen CV. W Pratama menjual minyak eceran kepada masyarakat di kantornya yang beralamat di Jln. Sultan Babula kota Ambon.

Pantauan media ini mengungkapkan Agen CV. WP merupakan agen PT. Pertamina cabang Ambon yang mendistribusikan 300 ton minyak tanah setiap bulan kepada sekitar 160 pangkalan minyak tanah yang tersebar di Kecamatan Sirimau.

Sementara itu ada beberapa pangkalan yang sudah diputus kontrak secara sepihak tanpa alasan yang jelas agar jatah pangkalan 5 – 10 drum/bulan di ambil dan jual kepada masyarakat, hal ini terlihat aktifitas penjualan minyak tanah di depan kantor agen CV. W Pratama.

Sementara aturan dari pertamina, agen minyak tanah bersubsidi dilarang menjual minyak tanah secara eceran kepada masyarakat, hal ini akan berakibat jatah yang diterima pengkalan akan dikurangi, bahkan nomor rekening pangkalan di blokir untuk tidak menyetorkan uang minyak kepada agen CV. WP.

“Aturannya agen minyak tanah tidak boleh menjual minyak tanah secara ecer kepada masyarakat, akibatnya kami punya jatah minyak tanah di pangkalan dikurangi,” jelas salah satu pemilik pangkalan kepada media ini yang namanya tidak dikorankan, belum ini.

Ditambahkan, jatah minyak tanah pangkalan di ambil kemudian dijual lagi kepada masyarakat dengan harga Rp 400/liter.

“Agen jual minyak tanah Rp.4000/ liter itu mendapatkan untung yang besar, karena kami pangkalan jual 4000/liter saja sudah dapat untung, apalagi agen,” tegasnya.

Dirinya juga mempertanyakan jumlah pangkalan yang telah putus kontrak dengan agen CV. WP dimana jatah minyak puluhan ton minyak tanah dikemanakan.

“Informasi yang kami terima, agen CV. WP, setiap bulan puluhan ton jatah minyak tanah pangkalan dikenamanakan, sementara laporan ke Pertaninan tetap 300 ton,” jelas sumber tersebut.

Hinggga berita ini diturunkan pemilik agen CV. WP, H S tidak bisa dihubungi baik telepon maupun WhatsApp ke nomor 08114790*** alias tidak merespon. (Ipu)

To Top