Infobaru.co.id, Ambon – Pejabat Walikota Ambon Boedewin Wattimena membuka gerakan pangan murah menjelang Hari Raya Idhul Fitri 1445 H di lapangan bola Desa Batu Merah, Kamis (4/4/2024).
“Gerakan pangan murah untuk menekan stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui gerakan pangan murah dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan nasional hari raya Idul Fitri tahun 2024 serta dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan,” ungkap Boedewin dalam sambutannya.
Ditambahkan, kegiatan ini merupakan program Nasional dari Badan Pangan n
Nasional yang bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen.
Selain itu, untuk meningkatkan akses pasar bagi produsen pangan pokok serta kemudahan akses bahan pangan bagi konsumen dengan harga wajar, serta membangun jaringan distribusi pangan untuk memudahkan stabilisasi pasokan dan harga pangan konsumen kegiatan ini dilakukan secara inklusif yang melibatkan semua sektor.
“Diharapkan adanya sinergitas antar level pemerintahan dan juga stakeholder dan juga stakeholder pembangunan lainnya sebagaimana larangan membawa Presiden Republik Indonesia pada pembukaan rakornas kepala daerah dan faktor kepindas Indonesia dari 8 arahan presiden poin yang pertama adalah terkait dengan pengendalian inflasi,” jelasnya.
Baginya pantauan langsung harga di lapangan dan ini merupakan salah satu isu strategis pembangunan nasional yang sementara ditangani dilakukan secara komprehensif.
“Saat ini harga beberapa kebutuhan bahan pokok sedang mengalami kenaikan karena beberapa faktor diantaranya beras premium disebabkan karena pasokan beras yang menipis dan juga panen yang mundur dan gagal akibat kondisi cuaca ekstrim dan El Nino,” ucapnya.
Sementara permintaan beras juga terus meningkat selama masa kampanye Pemilu tahun 2024 dimana pemerintah secara besar-besaran mendistribusikan bantuan sosial beras 10 kg selain itu juga permintaan yang tinggi selama bulan suci Ramadan serta menyusun hari raya Idul Fitri dan berbagai faktor lainnya.
Hal yang sama juga terjadi pada beberapa komoditi lainnya yaitu minyak goreng telur ayam ras bawang merah bawang putih cabe cabe rawit cabe keriting dan sayur sawi kangkung dan bayam.
Tantangan tersebut kita bersyukur bahwa angka inflasi Kota Ambon di tahun bulan Maret 2023 yang telah dirilis di awal bulan April inflasi bulan ke bulan di Kota Ambon kita mengalami deflasi jadi minus Mama tidak terlalu besar tapi minus 0,04%
Memberikan kontribusi terhadap angka inflasi yang menurun dibanding dengan bulan sebelumnya dari 2,98 menjadi 2,8 ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah kota dan seluruh recorder lainnya sangat mempengaruhi untuk terus menekan angka laju inflasi.
“Semoga bisa terus kita pertahankan karena kebutuhan semakin meningkat dan tadi saya sampaikan menjelang perayaan hari besar keagama nasional hari raya Idul Fitri,”
Dirinya optimis kegiatan gerakan pangan murah nasional para distributor maupun Bulog dan yang lain dapat menstabilkan harga pangan yang terjangkau bagi masyarakat terutama masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari selama bulan suci Ramadan dan menjelang perayaan hari raya Idul Fitri nantinya.
“Dengan demikian diharapkan harga kebutuhan pokok terutama pangan yang murah dan terjangkau dapat dirasakan oleh seluruh warga masyarakat di Kota Ambon,” ujarnya. (Ipu)
