Infobaru.co.id, Ambon – Setelah mengikuti pentahapan dan dinamika pengusulan penjabat Gubernur Maluku mulai dari pembukaan pendaftaran hingga diadakannya rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku berhasil mengantongi tiga nama Calon Penjabat Gubernur Maluku.
Ketiga nama yang di usulkan DPRD Prof. Zainal Abidin Rahawarin (Rektor IAIN Ambon), Mayor Jenderal TNI. Dominggus Pakel (Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi pada Badan Siber dan Sandi Negara), dan Jufru Rahman (Staff Ahli Menteri PAN-RB).
Akademisi Muda Provinsi Maluku angkat bicara dan menyoal siapakah figur yang layak menjadi Penjabat Gubernur Provinsi Maluku?
S Hamid Fakaubun yang juga salah satu Tenaga Pengajar pada Fakultas syariah dan Ilmu hukum IAIN Ambon.
Tiga nama yang nantinya di usulkan oleh DPRD Provisni Maluku mereka adalah Putra Putri terbaik bangsa ini yang memiliki hak yang sama untuk menjabat sebagai Penjabat Gubernur Maluku karena itu adalah hak setiap warga negara Indonesia.
Namun ada beberapa indikator untuk seseorang menjadi Pemimpin di Provinsi Maluku sebab karakteristik masyarakat Maluku berbeda dengan masyarakat lain di Nusantara.
Lantas dari tiga nama tersebut siapa yang layak menjadi Penjabat Gubernur Maluku nantinya?
“Hemat kami Akademisi Muda Maluku yang layak menjadi penjabat Gubernur Maluku adalah Prof. Zainal Abidin Rahawarin (Rektor IAIN Ambon), selain menjabat sebagai Rektor IAIN Ambon, beliau memiliki sejuta pengalaman di antaranya pengalaman di bidang akademik maupun pengalaman reserch baik itu pada skala lokal, nasional hingga Internasional,” ungkap Wakil Ketua OKK KNPI Maluku
S. Hamid Fakaubun kepada media ini, Rabu (29/11/2023).
Ditambahkan beliau sudah banyak menghibahkan ide-ide, tenaganya untuk pembangunan daerah ini.
“Atas dasar itu kami dari akademisi Muda Maluku memberikan dukungan kepada Pa Rektor untuk menjabat sebagai sebagai penjabat Gubernur Maluku karena sudah melakukan pengaduannya nyata untuk masyarakat Maluku,” jelasnya.
Selain memiliki pengalam yang mempuni di dunia Akademik, beliau juga memiliki pengalaman organisasi kemahsiswaan yaitu menjadi Aktifivis Pergerakan PMI hingga terakhir lantik menjadi salah satu Wakil Ketua Umum pada Pengurus Besar Nadatul Ulama periode 2022-2027.
Kalaborasi Pengalaman Akademik, Aktifitas Pergerakan Mahsiswa hingga menjabat sebagai Salah satu Wakil Ketua pada Pengurus Besar Nahdatul Ulama.
“Inilah membuat kami optimis ketika beliau ditunjuk menjadi Penjabat Gubernur Maluku kami optimistis beliau akan membawa perubahan buat masyarakat Maluku,” ujarnya. (Ipu)
