Infobaru.co.id, Namlea – Konteiner nomor
GVCU2101682 yang terjatuh di pelabuhan Namlea ternyata mengandung B3, konteiner yang dikirim Fadly itu ternyata sangat berbahaya, Senin (3/4/2023).
Konteiner yang berisikan ratusan karung dibuka oleh ahli kimia dari ITB serta pihak terkait, guna mengungkapkan misteri matinya ratusan ikan secara mendadak di pelabuhan Namlea.
Hasil koordinasi dengan Tim pembongkaran konteiner didapat informasi setidaknya ada delapan jenis bahan B3 didalam kontainer tersebut yang dikemas dalam berbagai ukuran.
Tim menemukan ribuan paket Kostik, Karbon, Kapur, yang dikemas dalam karung, serta Amonium Nitrat dalam kemasan jerigen 40 liter sebanyak 11.
Pembongkaran konteiner yang berisi bahan B3 dipimpin Eni Mardiana dari Kementrian LH bersama ahli kimia dari ITB dilengkapai dengan APD mulai membuka kontainer di kawasan Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku.
Namun, tak ada yang dapat menjelaskan secara rinci, terkait barang-barang tersebut.
Sejumlah pihak mengambil sampel untuk mengetahui kandungan dalam ratusan karung untuk diperiksa, namun belum dapat memberikan keterangan sedikitpun, saat dikonfirmasi wartawan di lokasi.
Kemudian, untuk proses pembongkaran itu melibatkan sejumlah pihak, yakni Bidang Penegakan Hukum (Gakkum) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang dipimpin Eni Mardiana, dan Ahli Kimia dari ITB Yessi Permana.
Pengambilan sampel ini juga diikuti Polres Buru, Kodim 1506/ Namlea, PT. Pelni Cabang Namlea, Shabandar, Dinas Perikanan Kabupaten Buru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Buru. (Ipu)