Daerah - 5 Maret 2023

Penjabat Bupati Buru Gelar Panen Raya Padi Nusantara Sejuta Hektar, Ini Harapannya

Infobaru.co.id, Buru – Penjabat Bupati Buru Djalaluddin Salampessy melakukan Panen Raya Padi Nusantara Sejuta Hektar di Desa Waegeren Kecamatan Lolong Guba, Minggu (5/3/2023).

Panen raya ini bertujuan untuk melakukan silaturahmi dengan para Penyuluh Pertanian Lapangan, Gapoktan, kelompok tani dan para petani yang menjadi ujung tombak pembangunan pertanian di Kabupaten Buru.

“Semoga kegiatan panen raya ini dapat lebih mempererat ukhuwah menuju pertanian yang maju, mandiri dan modern. Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, saya sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak terkait atas terselenggaranya kegiatan ini,” ungkap Penjabat Bupati dalam sambutannya.

Baginya, Kabupaten Buru merupakan salah satu daerah yang berkontribusi besar terhadap produksi beras, daging, sayur, buah dan hasil perkebunan di Provinsi Maluku.

Tingkat inflasi daging, sayur dan buah di kota Ambon sangat dipengaruhi oleh pasokan produksi dari Kabupaten Buru. Selain itu Nilai Tukar Petani (NTP) dan Indeks Pembangunan Manusia juga meningkat.

“Olehnya karena itu kami berharap kondisi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan dalam rangka mewujudkan pertanian maju, mandiri dan moderen di Provinsi Maluku,” harapnya.

Untuk meningkatkan produktivitas pertanian, Salampessy menghimbau dan memerintahkan kepada para OPD Kabupaten yang terkait dengan pembangunan pertanian agar segera bersinergi mengoptimalkan pertanian di Negeri Bupolo ini.

“Kami optimis pertanian di Kabupaten Buru  akan lebih jaya, karena didukung oleh potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia,” jelasnya.

Perhatian pemerintah pusat terutama dari Kementerian Pertanian terhadap strategi peningkatan produksi dan produktivitas padi.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jenis bantuan yang teralokasi ke Kabupaten Buru baik berupa saprodi (sarana produksi), sarana pendukung lainnya maupun alat dan mesin pertanian.

“Jika semua alokasi kegiatan peningkatan produksi padi yang ditetapkan oleh pihak Kementerian Pertanian RI ini berhasil maka peluang ketergantungan pasokan beras dari Provinsi lain akan menurun. Satu saat akan terwujud swasembada beras di Provinsi Maluku,” harapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1506 Namlea, Kapolres Buru dan Kajari Buru, Ketua DPRD Kab. Buru Kadis Pertanian Provinsi Maluku dan jajarannya.

Hadir pula Kepala Bulog Provinsi Maluku,.Kepala BPS Provinsi Maluku, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Provinsi Maluku, Kadis Pertanian Buru, para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat sekabupaten Buru

Camat dan Kepala Desa Sedataran Lolong Guba, Para PPL dan petugas lapangan sekabupaten buru dan para ketua Gapokta Tani seKabupaten Buru. (Ipu)

To Top