Infobaru.co.id, Ambon – Kasus korupsi di lingkup Polteknik Ambon rupanya tidak terlepas dari pimpinan di lembaga pendidikan itu.
Bagaimana tidak, kasus yang telah menyerat dua pimpinan Politeknik sebelumnya, kini menjalar di pimpinan Deddy Mairuhu yang memasuki tahun kedua kepemimpinannya.
Hal ini dari hasil pentauan media ini mengungkapkan, sejumlah pegawai di Poltek Ambon mendatangin kantor Kejari Ambon guna dimintai keterangan sebagai saksi terkait perjalanan dinas Direktur Cs Poltek Ambon ke Jerman pada tanggal 29 November 2022.
Ada lima orang yang di periksa Penyidik Kejaksaan Ambon diantaranya Agus Siahaya, Alebertus Lalaun, Marines Sugi, Novi Marantika dan Okrin Kekenusa,” ungkap sumber di Kejari Ambon yang namanya tidak disebutkan, Senin (16/1/2023) tadi siang.
“Pemeriksaan lima orang tersebut Novi Marantika sebagai Ketua Perencanaan, Okrin Bendahara Penerimaan, Marines Sugi Anggota Eenat, Albertus Lalaun sebagai Sekertaris Jurusan Akuntansi, serta Kajur Akuntansi Agus Siahaya, semuanya diperiksa sebagai saksi,” jelasnya.
Ditambahkan, keberangkatan Direktur Cs dilingkup Poltek Ambon diantaranya Direktur Deddy Mairuhu, Wakil Direktur 1 Leonora Leuheri, Vasco Pattipeilohi sebagai Kepala Leb Bahasa, Sefnat Wattimena Kepala Leb Elektro dan Monica Handoyono ke Jerman yang diduga menggunakan dana PNBP Poltek Ambon.
Pemariksan pegawai di Poltek Ambon akan dilakukan setiap hari terkait tiga kasus yang telah dilaporkan yakni, Perjalanan Dinas Luar Negeri, pengadaan bahan praktekum mahasiswa jurusan akuntansi tahun 2022 sebesar Rp.325.000.000 dan penggunaan dana PNBP.
“Pemeriksaan pegawai di Poltek Ambon akan dilakukan setiap hari mengingat masih banyak yang harus dimintai keterangan terkait tiga kasus yang di laporkan ke Kejari Ambon, salah satu yang sudah naik penyelidikan kasus pengadaan bahan praktekum mahasiswa jurusan akuntansi,” ujarnya. (Ipu)