Infobaru.co.id, Tanimbar – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon
Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina bersama Kepala BNPB
Mayor Jenderal TNI Suharyanto tinjau lokasi gempa di Tanimbar, Kamis (12/1/2023).
Dalam paparan BMKG provinsi Maluku menyebutkan Maluku merupakan pertemuan lempeng bumi.
“Maluku merupakan pusat bertemunya lempeng bumi dan itulah yang menyebabkan Provinsi Maluku manjadi daerah rawan gempa karena setiap waktu hampir terjadi gempa,” ungkapnya
Analisa BMKG dari mulai tahun 2011 sampai dengan 2021 menyebutkan bahwa intensitas gempa selalu meningkat setiap tahunnya, Tidak perlu khawatir meskipun maluku merupakan wilayah yang rawan gempa.
“Untuk membuat kondisi lebih situasional maka pemerintah daerah dan instansi TNI-POLRI setempat semakin meningkatkan sosialisasi tentang bagaimana cara mengatasi keadaan sebelum gempa dan pasca gempa kepada masyarakat,” tegasnya.
Terkait hal tersebut, Bupati Kepulauan Tanimbar membentuk Satgas Penanggulangan Bencana yang melibatkan TNI-POLRI dan Instansi pemerintah daerah Kepulauan Tanimbar.
Yang ikut pada rombongan Danlantamal IX Asisten Intelejen Danlantamal IX (Asintel) dan Komadan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal IX.
Latuconsina meminta kepada Pemda provinsi Maluku untuk menetapkan status darurat bencana.
“Dihimbau agar pemerintah daerah setempat untuk mengadakan penetapan status keadaan darurat kepada setiap wilayah yang memiliki intensitas bencana yang tinggi,” ujarnya. (Ipu)
