Opini - 4 November 2022

Mardiono Buka RAPIMWIL Ke-II PPP di Maluku, ini Harapannya

Infobaru.co.id, Ambon – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW-PPP) Provinsi Maluku menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) ke II dan Pembukaan TOT Sekolah Politik (Sepol) Perempuan di Aula Gedung Santika Hotel pada Kamis, (03/11/2022).

Ketua Umum DPP PPP, H. M. Mardiono dalam sambutannya mengungkapkan dirinya menyadari betul tentang kesulitan membangun konsolidasi partai di provinsi Al Muluk ini.

“Saya sadar betul bahwa membangun konsolidasi partai di provinsi Maluku memang agak kesulitan, namun dengan semangat tinggi para kader sehingga bisa terbentuk DPC di 11 Kabupaten/kota di Maluku,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, tujuan PPP pertama kali didirikan adalah untuk memperjuangkan umat, agar umat itu bisa hidup sejahtera lahir dan batin. Sekalipun, sejak masa orde baru PPP mendapat tantangan dahsyat dari pemerintah namun dengan semangat umat mampu bertahan hingga saat ini.

Menepis polemik PPP dalam pucuk kepemimpinan, Mardiono menuturkan, dirinya dengan Suarso Monoarfa tidak ada konflik apa pun.

Lebih jauh dirinya mengungkapkan, Pergantian ketua umum adalah semata-mata memenuhi kebutuhan organisasi dalam rangka untuk masuki pada tahapan-tahapan agenda-agenda besar partai itu.

“Kita semua, Siapa pun pemimpinnya, siapa pun ketua umumnya, kita tetap PPP. Kita tetap berjuang bersama PPP. Sama dengan rakyat maluku, siapa pun gubernurnya, kita tetap rakyat maluku. Siapa pun presiden kita tetap rakyat Indonesia,” ujarnya.

Ditempat yang sama Ketua DPW PPP Maluku Azis Hentihu mengungkapkan, kegiatan ini juga sekaligus dimaksudkan untuk menjaga iklim konsolidasi di tingkat DPW guna memantapkan lagi kesiapan mesin politik PPP di Maluku.

“Ini juga sekaligus memastikan soliditas DPW PPP maluku dibawa kepemimpinan ketua umum DPP H. M. Mardiono guna menjemput kemenangan PPP pada pemilu 2025 nanti,” jelasnyam

Ia menjelaskan, setelah DPW PPP Maluku di-SK-kan tahun lalu, ia dan pihaknya langsung memantapkan fungsi-fungsi kelembagaan PPP Maluku.

“Kita memantapkan konsolidasi paska penetapan SK, kita langsung tancap gas dengan mengagendakan konsolidasi muscab PPP di 11 kabupaten/kota di Maluku, dan Alhamdulillah itu bisa kita laksanakan” terangnya.

Selain itu menurutnya, pada tingkat PAC yang jumlah total 118 kecamatan di Maluku, saat ini sampai dengan proses yang dilaksanakan di KPU.

“Kita telah menyelesaikan 90 PAC, bahkan sampai ke level Musancab PAC, pimpinan wilayah datang untuk membuka dan memastikan bahwa semua itu dijalankan dengan baik,” tegasnya.

Azis menuturkan, saat ini total Aleg PPP berjumlah total 14 orang dengan klasifikasinya adalah, dua Aleg Provinsi Maluku, dan 12 anggota legislatif di setiap kabupaten/kota.

“Ekspektasi DPW PPP Maluku pada pemilu 2024 nanti adalah kenaikan dari jumlah saat ini menjadi 36 Aleg masing-masing, lima Aleg Provinsi Maluku insya Allah, 30 pada kabupaten/kota se-Maluku, dan insha Allah meloloskan satu Aleg ke senayan.

Semoga Allah memudahkan jalan juang kita bagi umat, bangsa, negara dan tanah Maluku yang sama-sama kita cintai,” ujarnya. (Ipu)

To Top