Infobaru.co.id, Ambon – Penerimaan calon siswa (Casis) Perwira, Bintara PK pria/wanita, dan Tamtama PK TNI Angkatan Laut tidak dipungut biaya.
Hal ini ditegaskan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina saat silaturahim dengan para tokoh masyarakat, di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku. Minggu (26/6/2022).
Menurutnya, selama ini terkesan kalau masuk seleksi Angkatan Laut itu susah. Bahkan sempat beredar rumor jangan bermimpi untuk jadi anggota TNI AL karena tidak sembarangan orang bisa masuk menjadi prajurit TNI AL.
“Sekarang seleksi itu sudah terbuka dan online, bahkan jumlah penerimaan juga ditambah mengingat kebutuhan personel untuk mengawaki satuan-satuan didaerah diharapkan dari putra daerah, sehingga bisa mengabdi kepada daerahnya sendiri melalui TNI AL. Diharapkan dengan pendekatan budaya serta kearifan lokal maka kinerja dan pelaksanaan tugas prajurit akan lebih baik. Hal ini merupakan kesempatan baik dan sangat terbuka luas apalagi para pemuda/pemudi asli/putra daerah,” jelasnya.
Jenderal satu bintang itu berharap, agar para pemuda/pemudi negeri/putra daerah dapat mengisi organisasi-organisasi TNI AL yang ada di daerah Maluku. Kelebihan mereka jelas, mereka lebih gampang bersosialisasi dengan masyarakat karena itu daerahnya sendiri, mereka lebih tahu permasalahan yang ada dan tahu menanganinya.
“Kita akan sosialisasikan ke daerah-daerah, dengan menghadirkan anggota-anggota lantamal yang memang tugasnya untuk melaksanakan sosialisasi dan seleksi. Sehingga nanti mereka akan lebih paham dan anak-anak kita bisa lebih siap lagi,” jelasnya.
Danlantamal IX menerangkan, di tahun ini, pihaknya mengirimkan 136 calon siswa. Jumlah ini lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya, yang hanya 73 orang.
“Kita berharap semakin banyak pemuda/pemudi Maluku yang masuk TNI AL, karena ini merupakan kebanggaan kita,” ujarnya. (Ipu)
