Infobaru.co.id, Ambon – SMA 2 Ambon siap melakukan tatap muka bersama untuk siswa kelas XII, hal ini berdasarkan 8 poin yang ada di aturan SKB 4 Menteri dan keputusan Kadis Pendidikan provinsi Maluku.
Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah SMA 2 Ambon, Ferdinan Philips Soumokil, persiapan sekolah tatap muka akan dilakukan pada hari Senin berdasarkan keputusan SKB 4 Menteri.
“Hari Senin tanggal 7 Maret SMA 2 Ambon siap melalukan PTM terbatas bagi kelas XII yakni kelas persiapan ujian,” ungkap Sumokil kepada media ini di kantornya, Sabtu (5/3/2022)
Ambon adalah persiapan terkait infrastruktur secara fisik yang ada di sekolah seperti gerbang sekolah, ruangan kelas, ruang guru, Unit Kesehatan Siswa (UKS), hingga perpustakaan.
“Kita menyadari bahwa gerbang depan menjadi area screening awal bagi para peserta didik yang masuk, bagi para tamu atau dari mana saja sehingga bagian gerbang menjadi hal penting bagi kami sehingga infrastruktur di gerbang kita rapikan,” ucapnya.
Ditambahkan screening yang dimaksud adalah pengecekan suhu ketat, persediaan wastafel untuk cuci tangan, serta ketersediaan informasi terkait protokol kesehatan.
Untuk kelas XII pun sudah mempersiapkan ruangan yang sesuai dengan aturan yakni hanya untuk separuh kapasitas yang ada. Bahkan di setiap kelas telah disediakan hand sanitizer yang cukup digunakan untuk para peserta didik yang hadir.
“Satu kelas hanya di isi oleh 17 orang mengikuti peraturan SKB 4 Menteri, interaksi antara guru dengan guru, murid dengan murid, atau guru dengan murid selalu menjaga protokoler kesehatan,” kata Soumokil.
Tak hanya itu, SMA 2 Ambon juga sudah menyiapkan protokol kesehatan yang ketat serta persyaratan vaksinasi bagi siswa dan tenaga pendidik yang akan mengikuti sekolah tatap muka.
“Tentunya menggunakan peraturan yang diberlakukan untuk sekolah yang membuka pembelajaran tatap muka, yaitu sesuai dengan prokes yang ketat dan menggunakan aturan dimana siswa itu yang boleh masuk itu siswa yang memang sudah divaksin, gurunya sudah divaksin, tenaga pendidikan sudah divaksin dan juga dapat izin orang tua,” terangnya.
SMA 2 Ambon dalam melakukan pembelajaran tatap muka terbatas juga dilakukan dengan sistem blended learning, yaitu siswa dapat datang ke sekolah ataupun tetap melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah.
“Untuk kelas X dan XI dilakuan luring, dimana guru mengajar di sekolah, sementara peserta didik mengajar dari rumah,” ujarnya. (Ipu)
