Infobaru.co.id, Ambon – Apsar Pattimura (19) menghembuskan nafas terakhir di RS Al-Fatatah Ambon setelah mendapat luka tusukan dari RK (33) di bagian paha dekat alat kelamain, Minggu (2/1/2020) sekitar pukul 19.30 Wit.
Insiden ini diungkapkan Paur Subag Humas Polresta Ambon, Iptu Izac Leatemia kepada media melalui rilisnya.
“Benar tadi sekitar pukul 19.00 Wit bertempat di depan Rumah Makan Ayah Terminal A1 Mardila Kel Rijali Kec Sirimau Kota Ambon.Telah terjadi Tindak Pidana Penikaman dengan menggunakan sebilah badik yang dilakukan Ramlan Karepesina (33) Supir Angkutan,” ungkap Paur Humas Polresta Ambon.
Ditambahkan, berdasarkan keterangan pelaku awalnya sekitar pukul 19.00 Wit Pelaku yang sementara menaikan penumpang di terminal mobil Talake tiba-tiba tanpa disadari Pelaku bersenggolan dengan Salah satu rekan korban, sehingga secara spotan salah satu rekan korban langsung memukul Pelaku dan tepat mengenah pada pipi sebelah kiri.
Usai dipukul pelaku langsung bertanya dengan kata *eh kanapa ose pukul beta?, mendengar hal tersebut salah satu rekan korban langsung mengatakan, ose kasih lari beta rejeki lai, kemudian Pelaku menjawab, ih kasih lari rejeki bagemana? Lebe bae kamong pi sudah jang sampe beta pung sudara-sudara sini lia la jadi masalah lai. Kemudian korban bersama-sams orang rekannya langsung berjalan dan meninggalkan pelaku.
Selang 20 menit kemudian Pelaku yang hendak menuju ke rumah makan ayah untuk membeli makanan tiba-tiba dua orang rekan korban berjalan menghampiri pelaku dan langsung melakukan pemukulan terhadap Pelaku sehingga Pelaku langsung terjatuh keatas aspal.
Selanjutnya kedua rekan korban tersebut langsung melarikan diri. Setelah itu Korban yang hendak memukul Pelaku kembali, namun pada saat hendak memukul. Pelaku langsung mencabut badik dari sisi celananya dan langsung menikam Korban sebanyak satu kali tepatnya mengenah pada paha sebelah kanan. Setelah itu Korban langsung terjatuh.
Usai melakukan penikaman, Kemudian Pelaku langsung menyerahkan pisau kepada Anggota TNI-AD yang sementara bertugas di Pos Pam Mardika.
Sementara itu menurut keterangan saksi Zakaria Kakiay (22) yang juga juru parkir menerangkan bahwa awalnya dirinya bersama korban MD hendak pulang ke rumah untuk mandi setelah seharian bekerja menjadi Juru Parkir di Depan Bank BCA Mardika. Namun pada saat hendak berjalan pulang Korban bertemu dengan Jais Samalo yang sementara beradu mulut dengan pelaku tepat di depan rumah makan ayah terminal A1 Mardika.
Kemudian saksi langsung menanyakan kepada Jais Samalo dengan kata ini ada masalah apa ini? mendengar hal tersebut mengatakan bahwa, seng dia mau pancuri beta HP dan mau tikam beta.
Setelah itu Jais Samalo Saski langsung memukul pelaku sehingga pelaku langsung terjatuh ke aspal, kemudian pelaku langsung berdiri dan mencabut badik dari sisi celana miliknya dan menodongkan Jais dan saksi.
Melihat hal tersebut Jais dan Saksi langsung berlari ke Pos Pam Mardika untuk menyelamatkan diri. Namun pada saat melihat du TKP korban sudah jatuh tergeletak diatas aspal dengan bersimbah darah.
Melihat hal tersebut Jais dan Saksi langsung menuju ke arah korban dan langsung membawa lari korban ke RS Al-Fatah guna mendapatkan tindakan medis dengan menggunakan mobil angkutan umum.
Kemudian pada saat tiba di RS selang beberapa menit kemudian korban mengembuskan nafas terakhir. (Ipu)