Pendidikan - 28 Desember 2021

Kendala Akreditas, Mahasiswa PDD Banda dan Masohi tidak Ikut Daftar Wisuda Besok, Direktur: April 2022 Baru Wisuda

Infobaru.co.id, Ambon – Puluhan mahasiswa PDD Banda mendatangi kampus utama Politeknik Negeri Ambon, kedatangan mereka guna mempertanyakan legalitas kampus yang sudah lima tahun belum akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Hal ini sangat berpengaruh nasib mereka yang belum memiliki nomor induk mahasiswa (NIM) di Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) sebagai mahasiswa perguruan tinggi negeri di Indonesia layaknya mahasiswa lainnya.

Mereka juga menuntut nama mereka untuk ikut serta pada wisuda yang akan di gelar pada Rabu besok tanggal 29 Desember 2021.

Sejak masa berakhir ijin dibukanya Jurusan Perikaan dengan dua Prodi Manejemen Sumber Daya Perairan dan Budidaya Perairan pada tahun 2020, kini nasib puluhan mahasiswa masih terkatung-katung.

Demi nasib kejelasan statusnya, mereka rela berangkat naik kapal dari Banda dengan menghadang ombak besar dan angin demi menanyakan nama mereka ikut pada wisuda besok.

“Kami datang dari Banda dengan menghadang ombak besar dan angin kencang demi mempertanyakan nama kami apakah masuk daftar wisuda yang akan digelar pada tanggal 29 Desember 2021,” ungkap salah satu perwakilan mahasiswa kepada media ini usai menemui direkrur Poltek Ambon Deddy Mauruhu kemarin sore.

Ditambahkan, massa kulaih mereka sudah berakhir dan sudah yudisium, dimana syarat mengikuti wisuda sudah terpenuhi, namun karena legalitas dua Prodi di PDD Banda belum jelas.

Sementara pemerintah daerah Maluku Tengah setiap tahun mengalokasikan dana bantuan sosial (Bansos) dari APBD sebesar Rp 1,8 miliar, namun petinggi Poltek tidak pernah mengurus legalitas pendidikan di PDD Banda dan PDD Masohi.

“Kami sudah menjalankan semua syarat untuk wisuda, namun karena legalitas Prodi yang hingga kini belum jelas, sementara Pemda Malteng setiap tahun mengalokasikan dana Bansos Rp. 1,8 miliar kepada pihak Poltek Ambon, namun kenapa hal ini seperti ini,” tanya dia.

Dijelaskan, dalam pertemuan dengan Direkrur Deddy Mairuhu mengungkapkan wisuda pada tanggal 29 Desember tidak melibatkan mahasiswa dari PDD Banda dan PDD Masohi, namu  menjanjikan akan di wisudakan pada bulan April 2022 mendatang.

“Pak Direkrur menjanjikan kepada kami PDD Banda dan PDD Masohi akan diwisudakan pada April 2022 mendatang,” jelasnya dengan penuh kesal.

Terkait janji Direktur Poltek Ambon untuk wisudakan mahasiswa PDD Banda dan Masohi, saat media ini menanyakan salah satu anggota Senat Poltek Ambon bahwa tidak ada agenda wisuda Poltek Ambon pada bulan April 2022.

“Apa yang di katakan Pak Direktur kepada mahasiswa PDD Banda itu adalah keliru, karena agenda wisuda Poltek Ambon setahun hanya sekali yakni pada akhir tahun,” tegasnya salah satu anggota Senat yang namanya tidak mau dikorankan.

Dijelaskan, janji yang diungkapkan itu tidak bisa dijadikan dasar hukum, sebab pada bulan Januari 2022 akan diadakan pemilihan Direktur baru.

“Siapa yang akan bertanggungjawab ucapan pak Direktur, jika saat pemilihan Direktur baru pada Januari 2022 dan pak Deddy Mairuhu tidak terpilih lagi untuk kedua kalinya,” tanya dia dengan kesal. (Ipu)

Beri Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top