Infobaru.co.id, Ambon – Komisi IV DPRD Kabupaten Maluku Tengah dalam waktu akan memanggil pimpinan Politeknik Negeri Ambon terkait status tujuh program studi di Kampus PDD Masohi dan Banda.
Sebelum memanggil pihak poltek Ambon, Komisi yang membidangi pendidikan di Maluku Tengah akan meninjau lansung PDD Masohi yang berada di kilo itu.
“Sebelum kami memenggil pimpinan Poltek Ambon, kami akan meninjau lansung kondisi gedung PDD Masohi,” ungkap Wakil Ketua Komisi IV M Jen Marasabessy kepada media ini kemarin.
Dalam kunjungan tersebut jika tidak ada aktifitas proses perkuliahan di kampus PDD Masohi, dan menanyakan status PDD Masohi tidak bisa di pertanggung jawabkan, maka Komisi IV akan memanggil pimpinan Poltek Ambon.
“Kami akan tanyakan lansung di pimpinan di PDD Masohi, jika tidak bisa menunjukan akreditas, maka kami akan memanggil Direktur untuk meminta pertanggungjawaban kampus yang selama ini beroperasi di masohi dan banda itu,” jelasnya.
Baginya, dana bansos yang di kucurkan Pemda Malteng salah satunya untuk mengurus kelengkapan adminitrasi PDD Masohi dan Banda.
“Dana Rp 1,8 miliar itu salah satunya untuk kepengurusan adminitrasi kampus,” katanya.
Untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2022, PDD Masohi dan Banda tidak bisa membuka penerimaan mahasiswa baru, karena terkendala akreditas
“PDD Masohi dan Banda di tahun 2022 tidak bisa melanjutkan studi yakni penerimaan mahasiswa baru, karena terkendala ijin operasi PDD dan Akreditas tujuh program studi,” ujarnya. (Ipu)
