Infobaru.co.id, Ambon – Pembangunan trotoar di Kota Ambon dinilai tidak layak untuk digunakan pejalan kaki. Proyek yang di anggarkan pemerintah provinsi maluku miliaran rupiah itu harus di ganti.
Jika tidak, akan ‘makan korban’ yang lebih banyak lagi akibat ubin lantai yang licin.
Selain itu, trotoar ini sangat membahayakan pejalan kaki. Hal ini dialami Ferdy Manuputty (21) salah satu korban yang terjatuh akibat trotoar licin.
Manuputi merupakan salah satu mahasiswa di Kota Ambon ini saat hendak mendaftar vaksin massal yang di gelar Kodam XVI/Pattimura di lapangan merdeka, Senin (3/7/2021).
Trotoar di Jln Slamet Riyadi tepatnya di depan Tribun Lapangan Merdeka, Manuputty terjatuh yang mengakibatkan korban mengalami luka lecet dan memar di tangan sebelah kiri.
“Saya terjatuh karena terpeleset ubin dan terjatuh ke belakang, untung kepala saya tidak terbentur lantai,” ungkap kepada media ini sambil melihat tangannya yang sedang bengkak sekitar pukul 12.00 Wit.
Warga Kuda Mati ini harus merasa kesakitan di bagian tangan akibat terbentur di tembok pembatas trotoar karena jalan tersebut sangat licin
“Jalan trotoar ini sangat licin dan berbahaya bagi pejalan kaki, seperti di alami oleh saya ini,” kesalnya.
Dirinya berharap agar trotoar dapat diperbaiki atau di bongkar agar tidak menambah korban selanjutnya.
“Saya berharap agar trotoar yang ada di kota Ambon yang menggunakan ubin licin untuk di bongkar agar tidak terjadi korban lebih banyak lagi,” sesalnya. (Ipu)