Infobaru.co.id, Jakarta – Kantor Staf Presiden (KSP) memberikan dukungan penuh terhadap rencana revitalisasi Benteng Victoria di Kota Ambon. “Pemerintah mendukung penuh karena situs ini merupakan tonggak sejarah bangsa dan negara”, demikian disampaikan Deputi I KSP Febry Calvin Tetelepta di Gedung Bina Graha Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (21/04).
Febry menambahkan, benteng yang dibangun Portugis pada tahun 1575 ini akan dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah yang terintegrasi. Apalagi, Benteng Victoria telah ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat nasional sejak tahun 2017. “Karena itu, KSP telah memfasilitasi sejumlah rapat koordinasi agar penataan kawasan dan revitalisasi benteng dapat segera dilaksanakan”, ujar Febry.
Tantangan utama, menurut Febry, adalah memastikan alokasi anggaran untuk relokasi markas Kodam XVI/Pattimura. Apabila relokasi markas telah dilaksanakan, maka revitalisasi benteng dapat dilakukan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebagaimana diketahui, kawasan Benteng Victoria saat ini masih ditempati sebagai markas tentara beserta kesatuan-kesatuan pendukungnya. Untuk itu, KSP meminta Pemkot Ambon dan TNI AD merampungkan perencanaan relokasi markas Kodam ke Negeri Tawiri.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menuturkan, Kementerian PUPR telah melakukan survei awal dan meminta Pemkot Ambon membuat perincian fungsi dan rencana pemanfaatan ke depan. “Hal ini sangat penting karena terkait penyiapan desain dan anggaran revitalisasi”, ujar Diana.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Fitra Arda menambahkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memfasilitasi penyusunan kajian pelestarian dalam waktu dekat serta mendampingi Kementerian PUPR pada saat pelaksanaan revitalisasi Benteng Victoria nanti.
Terkait hasil koordinasi bersama KSP, Walikota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan kesiapan menindaklanjuti petunjuk dari pemerintah pusat. “Apalagi semua pihak telah menyatakan dukungan terhadap rencana revitalisasi Benteng Victoria ini”, kata Richard. (Ipu)