Infobaru.co.id, Ambon – Kunjungan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku beserta media massa di RSUD dr.H.Ishak Umarella. Hal ini untuk melihat program kerja yang dilakukan pihak rumah sakit, Selasa kemarin.
Kunjungan kerja di RSUD Umarella ini merupakan pertama, baginya kedepan akan roling di beberapa rumah sakit pemerintah dan UPT di Kota Ambon.
“Kunjungan di RSUD Ishak Umarela merupakan yang pertama untuk melihat pelayanan kesehatan terhadap pasien dan peralatan rumah sakit,” ungkap Kadis Kesehatan dr. Meikyal Pontoh.
Dirinya mengungkapkan peningkatan kesehatan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit dan UPT dinas kesehatan provinsi Maluku.
“Kunjungan ini juga akan dilakukan di beberapa rumah sakit dan UPT setiap bulan berjalan, hal ini dimaksudkan untuk melihat kesiapan tenaga medis,” jelasnya.
Sementara itu Direktur RSUD dr. H. Ishak Umarella dr Dwi Murti Nuryanti mengungkapkan saat menerima kunjungan rombongan, bahwa rumah sakit telah meningkat menjadi akreditasi C dengan sejumlah fasilitas yang di sediakan.
“Ada beberapa fasilitas dan memiliki salah satu layanan gren hause toga dengan pengobatan obat tradisional yang tidak dimiliki rumah sakit lain,” ucap Direktur.
Dirinya menambahkan, rumah sakit juga memiliki pelayanan bergerak Short Message Service (SMS) menggunakan kapal ke wilayah terpencil untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Program SMS ke daerah terpencil dengan menggunakan kapal untuk mendatangi warga yang jangkauan kesehatan sulit di lakukan,” jelasnya.
Selain itu pelayanan, lanjut Direkrur memiliki program mendatangi rumah pasien juga dilakukan oleh tenaga medis RSUD Umarella.
“Tenaga medis kami mendatangi rumah pasien, untuk mengecek kondisi terakhir, namun sebelumnya menghubungi pasien ketersediaan obat, hal ini di maksudkan agar pasien tidak datang kontrol ke rumah sakit,” bebernya.
Sementara menyoal vaksin Covid-19 untuk lansia di RSUD Ishak Umarela baru sebagian kecil di lakukan.
“Untuk vaksin Covid-19 di RSUD Ishak Umarela baru 25 orang lansia yang di vaksin yakni di Desa Wai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah,” katanya.
Kendati demikian, proses sosialisai terus dilakukan bahwa vaksi itu aman dan halal, karena banyak yang masih merasa takut.
“Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksi yang dilakukan itu adalah aman dan halal, sehingga aman digunakan para lansia,” ujarnya. (Ipu
