Infobaru.co.id, Namlea – Ahli waris gunung botak di Kecamatan Kayeli Kabupaten Buru akan menjual lahan ketel minyak kayu putih kepada investor.
Lahan ketel kayu putih di daerah Anahoni yang mengandung emas itu diam-diam sudah dilirik para investor Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hasan Wael yang merupakan ahli waris pemilik lahan di tiga areal ketel kayu putih dan memberikan kesempatan kepada investor untuk mengelola lahan ketel tersebut.
“Kami rencana akan menjual lahan ketel kayu putih di Utarakan yakni Anahoni, Sampeno dan Kepala Wamsalit di Gunung Botak, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa, (13/4/2021)
Langkah menjual lahan tambang emas itu dengan mengajak calon investor untuk mendatangi lansung rumah yang berada di Jl. Flamboyan Nomor 29 Desa Namlea Kecamatan Namlea Kabupaten Buru.
“Kami pemilik sah tiga Dusun Kayu Putih dan mempunyai alas hak yang sah yang telah mendapat penetapan pengadilan, jadi bagi calon investor silahkan datang lansung ke rumah,” tandasnya.
Ditambahkan, perusahan BUMN sepertin PT Antam, PT Timah, PT Newmont, dan PT Zamin Group sudah berkomunikasi dengan ahli waris sebelum Undang-undang Nomor 3 tahun 2020.
“Perwakilan tiga perusahan BUMN ini sudah menemui kami,” tegasnya.
Dirinya menembahkan, sebelumnya ahli waris sudah menyurati Presiden Joko Widodo dengan Nomor : 02/KP-Ahli Waris/KB/V11/2019, tanggal 6 Agustus tahun 2019 lalu.
“Kami sampaikan kepada Bapak Presiden RI bahwa sejak ditemukan kandungan emas di Dusun Kayu Putih Sampeno, Anhoni dan Kepala Wansait pada akhir November 2011 lalu, telah merubah pola kehidupan masyarakat dan telah merusak tatanan kehidupan masyarakat adat yang selama ini dijaga oleh leluhur kami,” jelasnya. (Ima)
