Infobaru.co.id, Ambon – Maluku merupakan salah satu provinsi di kawasan Timur Negara Republik Indonesia yang memiliki posisi strategis, karena kedudukannya berada antara sebagian wilayah Barat dan Tengah Indonesia dengan Papua di bagian Timur
Selain itu Maluku sebagai penghubung wilayah Selatan yakni Negara Australia dan Timor Leste dengan wilayah Utara yaitu Maluku Utara dan Sulawesi. Sebagai daerah kepulauan.
Provinsi Maluku memiliki luas wilayah 712.480 Km2, terdiri dari sekitar 92,4% lautan dan 7,6% daratan dengan jumlah pulau yang mencapai 1.412 buah pulau dan panjang garis pantai 10.662 Km.
Modal transportasi laut menjadi alat utama yang sering di gunakan oleh masyarakat untuk bepergian dari satu Pulau ke Pulau lainnya, untuk itu demi mengantisipasi terjadinya musibah/bencana yang sering terjadi di perairan Maluku.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Ambon mengadakan Pelatihan selam (Scuba Dive) bagi personil Basarnas Ambon. Kegiatan internal ini diikuti sebanyak 10 orang Rescuer Basarnas Ambon sebagai peserta yang dimulai pada tanggal 15 s/d 19 Maret 2021.
Sebelumnya peserta mendapatkan Materi kelas bertempat di Ruang Rapat Basarnas Ambon, Aplikasi Kolam di Kolam Renang Raider 733 Desa Waiheru, dan Aplikasi sebenarnya (Laut) bertempat di Pantai Mess Basarnas Desa Laha.
Basarnas Ambon bekerja sama dengan Scuba School Internasional (SSI) untuk mengadakan Pelatihan ini bertujuan untuk Meningkatkan kemampuan serta skill dalam menghadapi musibah/bencana yang sering terjadi di Maluku khususnya dalam bidang Selam.
Kepala Basarnas Ambon Mustari, S.E M.M menjelaskan kegiatan Pelatihan Selam ini di berikan kepada Rescuer untuk meningkatkan Kompetensi, Skill, serta Keterampilannya di bawah air.
Sehingga bila mana terjadi musibah/bencana yang membutuhkan penyelaman mereka sudah bisa dimaksimalkan. kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tiap tahun bagi Basarnas Ambon agar bisa meningkatkan kualifikasi bagi Rescuer agar bisa memiliki keterampilan selam. (Ipu)