Infobaru.co.id, Ambon – Kepala Basarnas Ambon Djunaidi selama tujuh bulan memimpin terlalu dini harus dipindahkan, perpisahan ini terkesan dimata anak buahnya
Mereka menilai sosok Djunaidi yang sederhana dan merakyat ini membuat tidak merelakan berpindah tugas di tempat lain, tapi apa daya setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
“Saya merasa berat meninggalkan kantor SAR Ambon, tapi apa lah daya setiap pertemuan pasti ada perpisahan,” ungkap di sela-sela sambutan acaran perpisahan di kantor kemarin.
Sejak memimpin kantor Basarnas Ambon sejak 13 juni 2020 banyak prestasi ditorehkan yakni berhasil menjalankan dengan baik 65 kecelakaan laut di Maluku, memperbaiki dua kapal serta membentuk pos-pos yunit siaga satu.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama yang solid baik di darat maupun di laut dalam menjalankan tugasnya,” jelasnya.
Sebelum meninggalkan Ambon Djunaidi berpesan pada semua pihak maupun personilnya untuk tetap pelihara apa yang sudah di bangun selama ini baik
“Kerjasama yabg dibangun semua tim harus terus dijaga dengan baik, karena di mata dunia penyelamatan kecelakan laut di secara nasional maupun internasional selalu dipuji kekompakan dalam menjalankan tugasnya dengan baik,” pesannya. (Ipu)