Infobaru.co.id, Ambon – Ditengah Pandemi Covid-19 yang tengah melanda di negeri ini, di pagi hari Satuan Brimob Polda Maluku menggelar apel kesiapan sekaligus gelar pasukan, perlengkapan dan kendaraan dalam rangka mengantisipasi kontijensi Pilkada serentak tahun 2020 di lapangan Letkol (Purn) Chr. Tahapary Polda Maluku yang beralamat di Jl. Sultan Hasanuddin, Tantui Kec. Sirimau Kota Ambon, Senin (07/12/2020).
Pada Apel Gelar Pasukan yang dipimpin oleh Komandan Satuan Brimob Polda Maluku KBP. M. Guntur, S.I.K., M.H dilakukan pengecekan kesiapan personil, perlengkapan pribadi, sarana dan prasarana untuk mendukung Tugas Di lapangan. Apel ini diikuti oleh para pejabat utama, Staf Satbrimob Polda Maluku, jajaran Detasemen Gegana dan Batalyon A Pelopor.
Dikonfirmasi oleh PID Brimob Maluku, Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Pol. M. Guntur mengatakan bahwa, “kegiatan apel gelar pasukan, perlengkapan dan gelar kendaraan ini sebagai wujud kesiapan dan Bhakti Brimob untuk masyarakat, selain berfokus pada kegiatan penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19, personel juga harus selalu siap tugas di mana pun dan kapanpun dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 juga siaga terhadap bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi di Provinsi Maluku, “kata Dansat.
“Ada 4 Kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada serentak yakni, Kab. Seram Bagian Timur (SBT), Kab. Kepulauan Aru, Kab. Pulau Buru Selatan (Bursel) dan Kab. Maluku Barat Daya (MBD). Untuk mengantisipasi unjuk rasa dari peserta Pilkada atau pendukung dan Ormas/LSM yang akan mengganggu pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020. Selain mengamankan Pilkada serentak di wilayah Provinsi Maluku Satuan Brimob Polda Maluku telah mengirimkan 1 SSK personilnya untuk memback up pengamanan pilkada di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang telah di berangkatkan kemarin siang.
“Melalui apel kesiapsiagaan sekaligus apel gelar pasukan, peralatan serta kendaraan ini kita bisa mengetahui apa dan bagaimana kondisi dari personel, perlengkapan, peralatan dan kendaraan. Apabila terjadi kerawanan pada saat pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 seperti masa tenang, masa pungut dan hitung, pengumuman hasil sementara, rekap KPU Kabupaten, tingkat Provinsi dan masa penetapan Paslon terpilih, Kita sudah siap.” Terangnya. (Ipu)
