Infobaru.co.id, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mendukung penuh langkah Kementerian Agama Kota Ambon dalam memperkuat program wakaf bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Ambon.
Hal ini disampaikan Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, saat memimpin apel pagi di halaman belakang Balai Kota Ambon, Senin (27/10/25).
Apel tersebut turut diisi dengan sosialisasi tentang uang wakaf bagi ASN beragama Islam oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ambon.
Dalam kesempatan itu, disampaikan bahwa Kota Ambon telah resmi ditetapkan sebagai Kota Wakaf, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kepala Kemenag Kota Ambon, Fachrurrazy Hassannusi menjelaskan, penetapan tersebut menjadi langkah awal bagi pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat pemahaman dan implementasi wakaf di daerah.
“Perlu adanya persiapan-persiapan untuk menjadi Kota Wakaf. Hari ini kami diberikan kesempatan untuk menjelaskan hal tersebut, karena masih ada sebagian yang belum memahami makna wakaf secara utuh,” jelas Hassannusi.
Ia juga menambahkan bahwa wakaf berbeda dengan zakat. Jika zakat lebih bersifat personal, maka wakaf berorientasi pada pemanfaatan aset bersama yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.
“Dasar hukumnya telah ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf,” tambahnya
Menurutnya, kawasan wakaf nantinya dapat dimanfaatkan untuk membangun berbagai fasilitas umum seperti jalan, drainase, jembatan, rumah sakit, lembaga pendidikan, dan fasilitas sosial lainnya. Ia juga berharap dukungan dari Pemkot Ambon agar ASN dapat berpartisipasi dalam gerakan wakaf ini.
“Kami memohon agar Bapak Wali Kota dapat memberikan kebijakan bagi ASN lingkup Pemkot Ambon untuk menyisihkan sebagian rezekinya sebagai dana wakaf demi kemaslahatan bersama,” ujarnya.
Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, dalam arahannya menyambut baik langkah tersebut. Ia menegaskan pentingnya kesadaran ASN untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bernilai ibadah dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Jadi intinya kepada kita semua, ada kewajiban kita untuk mengembalikan sesuatu kepada Yang Maha Kuasa. Ini bentuk bagaimana kita diajak, diajar untuk mau memberikan sesuatu bagi kepentingan yang lebih besar,” ujar Wali Kota.
Ia juga mengajak seluruh ASN untuk menanamkan nilai keikhlasan dalam berbagi, karena kebaikan yang dilakukan akan selalu berbuah kebaikan.
“Berilah apa yang harus kita berikan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, apalagi untuk sesama,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan ini, Pemkot Ambon berharap program wakaf dapat menjadi bagian dari upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, serta memperkuat peran ASN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan kemaslahatan umat. (Red)








