Infobaru.co.id, Namlea – Kepala Kepolisian Resor Buru dibawah nahkoda AKBP Sulastri Sukidjang dalam menjalankan tugasnya sebagai orang pertama di Mako Polres Buru patut diapresiasi.
Bagaimana tidak, mantan Kasat Lantas Polres Buru ini tidak meninggalkan tugasnya sebagai pimpinan yang dijuluki Srikandi Seram ini demi melayani masyarakat Kabupaten Buru.
Cedera kaki yang dialaminya saat bermain Bola Voli dilingkup Polres Buru, namun tidak menghalangi AKBP Sulastri Sukidjang mengikuti setiap kegiatan kendati menggunakan tongkat di kedua tangannya.
Dedikasi seperti itu menunjukkan tingkat tanggung jawab yang luar biasa terhadap sumpah jabatan dan tugas melayani masyarakat.
Hal ini mencerminkan loyalitas dan komitmen yang tinggi, di mana kepentingan tugas dan pelayanan publik diletakkan di atas kepentingan pribadi, bahkan saat menghadapi kondisi kesehatan yang tidak baik-baik saja.
Sikap ini patut diapresiasi dan menjadi teladan yang baik tetap berupaya memberikan pelayanan prima meskipun dalam kondisi kurang fit patut mendapat apresiasi dari pimpinan.
Ini menandakan Kapolres sebagai wujud pengabdian dan loyalitas kepada institusi dan masyarakat.
Berbagai kegiatan dilakukan seperti, Panen Raya Jagung di Desa Waitina Kecamatan Waelata, penanaman jagung di Desa Air Buaya pada tanggal 8 Oktober 2025.
Selain itu, Sulastri bersama anggota turun ke TKP mencari pelaku pembunuhan dan pembacok tukang ojek di Desa Waelata, hingga kini pelaku sudah diamankan di Rutan Polres Buru.
Bahkan Sulastri bagadang dengan anggota untuk memimpin pasukan dalam rangka kunjungan kerja bapak Wakil Presiden di Bendungan Waeyapo Kec Lolongguba, Kab buru
Kini Sulastri melakukan peletakan batu pertama gedung SPPG Polres Buru di Namlea, Kamis (20/10/2025) pagi tadi.
Tugas dengan rentang kendali yang berat, namun Sulastri tetap menjalankan dengan penuh senang tanpa memikirkan kondisi fisik yang kurang baik. (Red)








