Infobaru.co.id, Ambon – Memasuki hari ke 6 pelaksanaan TMMD Ke-126 Kodim 1504/Ambon 2025 mencapai target yang ditetepkan selama 35 hari, kini mencapai 23 persen.
Kegiatan yang berlokasi di dua Dusun di Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon, harus tepat waktu dan sasaran sesuai jadwal yang ditentukan
Dari pantauan media di di Pos Kotisn masuki hari ke 6 TMMD 126, guna memastikan seluruh sasaran fisik akan rampung tepat waktu sebelum batas akhir 4 November 2025.
Hal ini diungkapkan oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1504/Ambon, Mayor Inf Ali Rahim, saat diwawancarai secara eksklusif media ini di Pos Kotis Satgas TMMD.
Dijelaskan manajemen waktu menjadi kunci utama kesuksesan TMMD kali ini. Untuk mencapai efisiensi, ia mendelegasikan pengawasan dan pengendalian lapangan secara terpusat dan terperinci.
“Setiap hari saya tinggal mengontrol dari Bati Staf dan Babinsa di masing-masing wilayah. Baik itu kebutuhan perlengkapan maupun bahan yang akan menjadi kebutuhan di sasaran,” jelas Mayor Ali.
Dijelaskan strategi ini agar pencapaian harian semua berjalan dengan baik dan lancar.
“Inti dari strategi tersebut adalah penentuan target capaian harian yang wajib dipenuhi,” jelasnya.
Untuk memudahkan kontrol pekerjaan, lanjut Perwira pangkat satu bunga melati di pundaknya itu mengungkapkan setiap hari persentase target yang sudah buat ini bisa terpenuhi.
“Sehingga sebelum habis waktu, di tanggal 4 November itu semua sudah clear,” tegasnya.
Dalam paparannya, Mayor Ali optimistis bahwa dengan ritme kerja saat ini, hanya akan tersisa dua sasaran yang berada dalam proses finishing menjelang tanggal 4 November, sementara sasaran lain sudah rampung dan siap untuk persiapan penutupan serta penarikan pasukan.
Sementara itu dirinya juga memastikan roda logistik dan administrasi berjalan mulus, Pasiter Kodim 1504/Ambon tidak bekerja sendiri.
Ia didukung penuh oleh staf Kotis yang berkolaborasi erat, mencakup staf personel, logistik, intelijen, hingga staf operasional.
“Sehingga kita semua bisa berkolaborasi, bisa berjalan jadi satu untuk mengontrol semua pekerjaan yang ada. Semua dibantu oleh Perwira staf atau Bati staf masing-masing,” tambahnya.
Bagian yang tak kalah penting adalah peran aktif Pendim (Penerangan Kodim) dalam fungsi publikasi. Menurut Mayor Ali, publikasi harian bukan sekadar laporan, tetapi bagian integral dari akuntabilitas program.
“Paling penting, kegiatan publikasi di sini. Karena apa? Semakin banyak kita publikasi, semakin banyak masyarakat tahu bahwa kita sudah berbuat untuk masyarakat,” ungkapnya tajam, menekankan bahwa kerja keras harus terlihat agar memberikan dampak dan kepercayaan publik.
Mayor Ali Rahim memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi masyarakat Desa Poka yang ia sebut
“sangat mendukung sekali.” Keterlibatan aktif ini terbukti krusial dalam mengatasi kendala terbesar di lokasi, yaitu transportasi material.
“Partisipasi masyarakat cukup baik, sangat mendukung sekali, sehingga beberapa kendala yang kita hadapi bersama, seperti proses pengangkutan material dari titik bongkar ke sasaran semuanya kita bisa atasi dengan baik,” kata Mayor Ali.
Ia mencontohkan, di beberapa titik seperti Batu Tagepe dan Karang-Karang, jarak pengangkutan material dari titik bongkar ke sasaran relatif jauh, berkisar 200 hingga 250 meter. Jarak yang menguras tenaga ini berhasil ditaklukkan berkat gotong royong warga bersama anggota TNI.
“Dan pekerjaan bisa berjalan tanpa kendala yang berarti,” pungkasnya, menandai keberhasilan TMMD sebagai simbol kemanunggalan TNI dan Rakyat. (Red)
