Infobaru.co.id, Namlea – Apel gelar pasukan pengamanan mudik Lebaran adalah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjelang Hari Raya Idulfitri.
Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan dalam Operasi Ketupat, yaitu operasi pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Deperti dilakukan Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang yang memimpin lansung upacara Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat 2025 untuk memastikan kesiapan pengamanan arus mudik dan perayaan Idulfitri di lapangan Mako Polres Buru, Kamis (20/3/2025)
Operasi Ketupat 2025 dijadwalkan berlangsung dari 26 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus pada pengamanan 126.736 objek, termasuk jalur mudik, tempat ibadah, dan lokasi wisata.
Kegiatan ini melibatkan sekitar 93.000 personel yang tersebar di seluruh Indonesia.
Upacara Gelar Pasukan merupakan langkah penting untuk memastikan koordinasi dan kesiapan seluruh elemen yang terlibat dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idulfitri.
Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran masyarakat selama periode tersebut.
Dalam Operasi Ketupat 2025 di wilayah Polres Buru, sebanyak 60 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya arus mudik dan balik Lebaran.
Selain itu, telah disiapkan 4 pos pengamanan, yang terdiri dari 2 Pos Pengamanan (Pos Pam) untuk mengawasi titik-titik rawan kemacetan dan kriminalitas.
1 Pos Pelayanan yang berfungsi memberikan bantuan kepada pemudik, seperti layanan kesehatan dan informasi perjalanan.
1 Pos Terpadu yang melibatkan berbagai instansi untuk koordinasi pengamanan secara menyeluruh.
Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri 2025.
Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama musim mudik Lebaran. (Red)
