Infobaru.co.id, Ambon – Dalam rangka mempererat tali silaturahim antar pemain dan anggota tim, Kalesang FC mengadakan acara buka puasa bersama (Bukber) setelah pertandingan sepak bola yang digelar di lapangan Sepak Bola Lantamal IX Halong, Ambon, Jumat (14/3/2025).
Wah, seru sekali! Bermain bola lalu buka bersama adalah kombinasi yang pas untuk mengisi sore di bulan Ramadan. Kegiatan buka bersama Kalesang FC agenda rutinitas yang dilakukan setiap bulan Ramadhan yang membuat acara buka bersama semakin menyenangkan.
Setelah berlaga selama satu jam, tim yang diisi para jurnalis Kota Ambon itu langsung menuju tempat duduk tribun untuk berbuka puasa bersama.
Suasana keakraban dan kekeluargaan sangat terasa di tengah hiruk-pikuk menu buka puasa yang disajikan di lokasi buka bersama yang nyaman dan cukup luas untuk semua orang.
Makanan dan minuman yang disiapkan siapkan Bos Kalesang FC Levinus Kariuw berupa takjil ringan seperti kolak, pisang asar, gorengan, kue lapis, gogos.
Bos Kalesang FC juga menghidangkan minuman segar favorit ala Sekjen Aser pak BO seperti es buah, teh manis, serta kopi panas yang menghidupkan keakraban buka puasa usai laga persahabatan Kalesang Poro Bibi Vs Kalesang Habis Napas dengan skor 4-4.
Bos Kalesang FC, Levi Kariuw mengatakan, selain sebagai ajang untuk mengisi energi setelah pertandingan, bukber ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota tim Kalesang FC.
“Olahraga itu bukan hanya soal kompetisi, tapi juga soal kebersamaan. Dengan adanya bukber ini, kami semakin dekat, baik di dalam maupun diluar lapangan,” kata Levy.
Sementara itu, Kapten Kalesang FC, Fais Lestaluhu mengungkapkan bahwa, acara ini sangat penting untuk membangun kebersamaan yang lebih solid.
“Kalesang FC bukan saja diisi pemain muslim tapi juga saudara kita non muslim. Dan ini telah menjadi agenda kami setiap bulan ramadan,” ungkapnya
Acara buka puasa bersama ini pun diwarnai dengan kegiatan santai maupun berbagi cerita antar sesama wartawan terkait inseden tabrak lari dalam lapangan antara pemain Pa U dengan Upu yang mengakibatkan Upu terjungkir dalam lapangan.
Setelah berbuka, para pemain pun bubar dari lapangan dan kemudian menuju masjid untuk melaksanakan ibadah sholat Magrib. (Red)
