Daerah - 2 Desember 2025

Kawasan Gunung Botak Ditertibkan, Kapolres: Polisi Lakukan Pendekatan Humanis



Infobaru.co.id, Namlea – Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang mengerahkan 560 personil melalukan penertiban dan pengosongan wilayah tambang emas ilegal (PETI) di Gunung Botak.

“Ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden RI yang diteruskan oleh Gubernur Maluku, total personel yang diturunkan dalam operasi terpadu ini sebanyak 560 yang terdiri dari, Polres Buru, TNI AD ,AL, AU, POLRI, SATPOL PP dan Kejaksaan,” ungkapnya usai apel pasukan, Selasa (2/12/2025).

Ditambahkan, pelaksanaan penertiban, pengosongan dan penataan wilayah gunung botak Dusun Wansait Kec Wailata Kabupaten Buru selasa 14 hari, mulai tanggak 1 – 14 Desember 2025.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah menata kembali wilayah PETI agar bisa di kelola koperasi dan atau masyarakat dengan baik dan benar sesuai aturan,” tegasnya.

Baginya, tindakan yang dilakukan tim di lokasi Gunung Botak tentu mengedepankan pendekatan humanis bagi para PETI agar prosesnya dilakukan dengan aman dan damai.

“Tindakan kepolisian tentunya mengedepankan pendekatan humanis agar tidak terjadi gesekan dengan saudara-saudara kita yang mengais reziki di wilayah PETI tersebut,” jelasnya.

Dijelaskan, aktivitas penambangan ilegal masih dominan di Gunung Botak, meskipun pemerintah telah memberikan izin pengelolaan resmi kepada 10 koperasi.

Keberadaan PETI ini menimbulkan kerugian ekonomi, merusak lingkungan, dan berpotensi menyebabkan korban jiwa akibat penggunaan bahan kimia berbahaya (B3) seperti sianida dan merkuri, serta risiko longsor.

“Intinya, pengerahan 500-an personel gabungan ini adalah upaya tegas pemerintah provinsi Maluku dan aparat penegak hukum untuk menutup total dan menertibkan aktivitas penambangan emas ilegal di Gunung Botak,” ujarnya. (Ipu)

To Top