Pendidikan - 22 November 2022

Tiga Tahun PDD Polnam Ambon tidak Diurus, Direktur Cs “Jalan-jalan” Ke Jerman

Infobaru.co.id, Ambon – Keberangkatan pimpinan Politeknik Negeri Ambon ke Jerman adalah menghabiskan uang negara akhir tahun 2022.

Bagaimana tidak, kondisi Politeknik Ambon kini banyak kasus dimasa kepemimpinan Deddy Mairuhu belum juga diselesaikan.

Lihat saja status Politeknik Negeri Ambon sejak perubahan nomenklatur kementerian pendidikan yang tidak berlakukan lagi sistem Pendidikan Diluar Domensili (PDD) diganti dengan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU).

Namun hingga kini Poltek Ambon belum menerapkan PSDKU, sementara status PDD Masohi dan Banda hingga kini juga belum memilliki akreditas.

Salah satunya, kelulusan ratusan mahasiswa di Banda hingga kini sudah tiga tahun belum diwisudakan.

Sementara itu, status Politeknik Negeri Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, yang merupakan cabang PDD Masohi yang statusnya tidak diakui Negera.

Hal ini sangat berpengaruh terhadap lulusan Poltek Ambon atas ijasah yang dimiliki ratusan mahasiswa tidak bisa digunakan mengikuti CPNS atau mendaftar di kantor berplat merah milik pemerintah itu.

Informasi yang di media mengungkapkan keberangkatan Dedy Mairuhu Cs ke Negara Jerman patut dilirik penegak hukum di Maluku.

“Pak Direktur Poltek Ambon Deddy Mairuhu Cs jalan-jalan ke Negera Jerman, sementara mahasiswanya selama kurang lebih tiga tahun yang hingga kini belum diwisudakan,” ungkap salah satu sumber yang namanya tidak mau dikorankan kepada media ini.

Status dua lembaga pendidikan Poltek Ambon di Masohi dan Banda hingga kini tidak berlaku lagi, seharusnya pimpinan mempunya niat baik untuk mengembangkan pendidikan yang diamanatkan oleh negara.

Perjalanan dinas Direktur Cs ke Jerman  menggunakan dana PNBP Politeknik Negeri Ambon, sementara bahan ajar di jurusan akuntansi hingga kini belum diberikan pihak ke tiga.

“Dong jalan-jalan ke Jerman, sementara status PDD di Masohi dan Banda sudah tiga tahun tidak berlaku lagi, bukannya harus mengurus, bahkan jalan-jalan ke Jerman,” tegasnya.

Sementara itu, lanjut sumber bahan praktek mahasiswa jurusan akuntansi sampai sekarang belum masuk padahal pemenang tender sudah ada dari Juli 2022.

“Pendidikan di kampus politeknik Ambon tidak lagi diperhatikan penguasa Polnam Ambon, mereka memilih jalan-jalan ke Jerman, pimpinan seperti ini harusnya Kementerian meninjau kembali kinerjanya,” kesalnya. (Ipu)

To Top